Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Lima desa terisolir di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, bakal terhubung oleh titian beton sepanjang tiga kilometer.


Kepala Bidang Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat BPMPD Hulu Sungai Utara Muhammad Hasan di Amuntai, Minggu, mengatakan, dengan adanya titian beton tersebut diharapkan mendorong percepatan pembangunan ekonomi warga desa.

Selain melalui APBD, program tersebut juga dibangun dengan dana program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP).

Lima desa di Kecamatan Danau Panggang yang bakal terhubung dengan titian beton tersebut, yaitu Desa Telaga Mas, Bitin,Sarang Burung, Longkong, dan Paparain.

Menurut Hasan, dua desa tertinggal dan terisolir di Danau Panggang tersebut, akan terhubung dengan jalan utama melalui pembangunan jalan titian beton sepanjang hampir tiga kilometer.

Saat ini, titian beton yang selesai dibangun melalui program MP3KI PNPM-MP sepanjang 1.080 meter dari ruas Jalan Utama di Desa Bitin menuju Desa Telaga Mas dengan nilai anggaran sekitar Rp2,5 miliar lebih.

"Sedangkan sisa titian beton yang belum selesai dikerjakan untuk mencapai Desa Telaga Mas sepanjang 800 meter, rencananya akan dilanjutkan menggunakan APBD 2016," kata Hasan.

Hasan mengatakan agar dua desa tertinggal di Kecamatan Danau Panggang yakni Desa Telaga Mas dan Desa Sarang Burung bisa memiliki akses jalan ke Jalan Utama di Desa Bitin harus dibangun jalan titian beton kurang lebih sepanjang 3 kilometer.

Rinciannya, titian dari Desa Bitin ke Desa Telaga Mas sepanjang 1.080 meter yang selesai pengerjaannya, sisanya sekitar 800 meter, sedangkan dari Desa Telaga Mas menuju Desa Sarang Burung sekitar 1 kilometer.

Saat ini, katanya kondisi jalan dari Desa Telaga Mas menuju Desa Bitin hanya berupa titian ulin yang sudah banyak berlobang dan bergerak-gerak jika dilintasi motor.

"Saat ini kami masih mengukur panjang jalan menuju Desa Sarang Burung, kemudian kita buat rencana anggaran biaya untuk coba diusulkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta," kata Hasan.

Dikatakan, selain Desa Telaga Mas dan Desa Sarang Burung, masih ada tiga desa lagi di Kecamatan Danau Panggang yang berstatus desa sangat tertinggal, yakni Desa Longkong, Pararain, dan Rintisan.

Hasan mengatakan, dari tiga desa tersebut hanya Desa longkong yang telah dilaksanakan proyek pembangunan jalan desa yang sudah selesai dikerjakan melalui program PNPM-MP dengan anggaran sebesar Rp625.424.950.

Sedang bagi Desa Paparain dan Rintisan rencana akan diusulkan pembangunan titian pada APBD HSU 2016.

Meski berstatus desa tertinggal dan sangat tertinggal, namun akses jaringan listrik PLN sudah masuk ke desa-desa tersebut. Sedangkan akses air bersih dilaksanakan melalui Program Pansimas.

Wakil Bupati HSU Husairi Abdi saat meninjau hasil pembangunan titian beton di Desa Bitin-Telaga Mas pada awal pekan kemarin berharap dibangunnya akses jalan yang lebih permanen ini bisa mempermudah akses masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan, seperti kesehatan, pendidikan dan lainnya.

Husairi juga menghimbau masyarakat agar turut menjaga dan memelihara kondisi jalan, agar berumur panjang sehingga bisa dinikmati dalam waktu lama.

Kepala Desa Telaga Mas Mursidi atas nama warga di tiga desa berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang ternyata masih memperhatikan nasib masyarakatnya yang hidup di kawasan terpencil.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015