Perum Bulog Wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memastikan stok beras dan daging segar cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat didua kabupaten tersebut hingga empat bulan kedepan.
Kepala Perum Bulog Wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu Dimas Farghan di Batulicin, Sabtu mengatakan, hingga saat ini ketersediaan beras di Gudang Bulog Kotabaru dan Tanah Bumbu mencapai 400 ton.
"Di Kabupaten Tanah Bumbu stok beras yang tersedia di Gudang mencapai 190 ton, dan kami pastikan cukup hingga empat bulan kedepan," kata Dimas.
Dia menjelaskan, selain stok beras stok gula tepung dan daging, juga dipastikan cukup hingga lebaran 2021 nanti.
Saat ini stok daging sapi segar yang sudah dibekukan mencapai satu ton, sedangkan stok daging kerbau mencapai tiga ton.
Stok gula pasir di Kotabaru sekitar 37 ton, sedangkan di Tanah Bumbu mencapai enam ton. Stok tepung terigu di Tanah Bumbu 0,5 ton, stok tepung terigu di Kotabaru mencapai 0,9 ton.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan Kantor Bulog yang ada di Banjarmasin, mana kala stok sembako di Bulog Kotabaru dan Tanah Bumbu mulai menipis, kami akan mendatangkan dari wilayah tersebut," katanya.
Untuk medukung pemertaan harga sembako, Bulog menawarkan harga yang paling murah kepada masyarakat. Harga beras Rp8600/kg, daging sapi Rp90.000/kg, daging kerbau Rp80.000/kg, gula pasir Rp12.500/kg.
"Sebagai upaya untuk menjamin ketersediaan pangan di setiap wilayah, Bulog juga bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menyerap hasil pertanian dari para petani lokal," ujar Dimas.
Periode Januari-April 2021, Bulog Kotabaru dan Tanah Bumbu sudah menyerap beras hasil panen para petani lokal mencapai 260-360 ton beras dengan harga Rp8.600/kg.
"Kami siap menyerap hasil panen para petani lokal dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Untuk beras harus memiliki kadar air sekitar 14 persen, butir patah sekitar 20 persen dan menir sekitar dua persen," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Perum Bulog Wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu Dimas Farghan di Batulicin, Sabtu mengatakan, hingga saat ini ketersediaan beras di Gudang Bulog Kotabaru dan Tanah Bumbu mencapai 400 ton.
"Di Kabupaten Tanah Bumbu stok beras yang tersedia di Gudang mencapai 190 ton, dan kami pastikan cukup hingga empat bulan kedepan," kata Dimas.
Dia menjelaskan, selain stok beras stok gula tepung dan daging, juga dipastikan cukup hingga lebaran 2021 nanti.
Saat ini stok daging sapi segar yang sudah dibekukan mencapai satu ton, sedangkan stok daging kerbau mencapai tiga ton.
Stok gula pasir di Kotabaru sekitar 37 ton, sedangkan di Tanah Bumbu mencapai enam ton. Stok tepung terigu di Tanah Bumbu 0,5 ton, stok tepung terigu di Kotabaru mencapai 0,9 ton.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan Kantor Bulog yang ada di Banjarmasin, mana kala stok sembako di Bulog Kotabaru dan Tanah Bumbu mulai menipis, kami akan mendatangkan dari wilayah tersebut," katanya.
Untuk medukung pemertaan harga sembako, Bulog menawarkan harga yang paling murah kepada masyarakat. Harga beras Rp8600/kg, daging sapi Rp90.000/kg, daging kerbau Rp80.000/kg, gula pasir Rp12.500/kg.
"Sebagai upaya untuk menjamin ketersediaan pangan di setiap wilayah, Bulog juga bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menyerap hasil pertanian dari para petani lokal," ujar Dimas.
Periode Januari-April 2021, Bulog Kotabaru dan Tanah Bumbu sudah menyerap beras hasil panen para petani lokal mencapai 260-360 ton beras dengan harga Rp8.600/kg.
"Kami siap menyerap hasil panen para petani lokal dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Untuk beras harus memiliki kadar air sekitar 14 persen, butir patah sekitar 20 persen dan menir sekitar dua persen," pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021