Rafael Nadal menundukkan Stefanos Tsitsipas dalam pertandingan terlama tur ATP tahun ini dengan skor 6-4, 6-7 (6/8), 7-5, pada Minggu untuk mengklaim titel Barcelona Open untuk ke-12 kalinya.
Petenis Spanyol itu mengamankan gelar pertamanya tahun ini dan ke-87 selama kariernya, menghalangi sang rival dari Yunani merebut titel beruntun setelah gelar perdana Master 1000 di Monte Carlo pekan lalu.
Nadal membalas kekalahannya atas Tsitsipas pada perempat final Australia Open tahun ini dan akan kembali menghuni peringkat dua ATP pada Senin dengan melompati Daniil Medvedev menyusul kemenangan yang ia raih dalam waktu tiga jam 38 menit pada partai puncak Barcelona Open, demikian dilaporkan AFP.
Baca juga: Nadal kewalahan mengatasi petenis ranking 111 Ivaskha di Barcelona
Tsitsipas, yang menjadi unggulan kedua turnamen, juga sebagai semifinalis Roland Garros 2020, telah memenangi seluruh 17 set yang ia mainkan di lapangan tanah liat musim ini dan memasuki babak final menyandang status tak terkalahkan sejak sembilan pertandingan terakhirnya.
Sang petenis Yunani membawa dirinya unggul 4-2 pada set pembuka setelah melakukan break terhadap Nadal di gim ketiga namun kehilangan angka dari servisnya dua kali secara beruntun ketika juara Grand Slam 20 kali itu bangkit untuk mengklaim empat gim secara beruntun.
Tsitsipas, peringkat lima dunia, yang sebelumnya memenangi hanya tiga gim ketika ia dan Nadal bertemu di final Barcelona 2018, kembali membuat break awal di set kedua tapi Nadal meresponnya untuk menyamakan kedudukan 3-3.
Nadal gagal mengonversi dua match point ketika Tsitsipas bertahan untuk berusaha mengejar skor 5-4. Sang petenis Spanyol kemudian mengamankan tiga break point di gim selanjutnya.
Nadal unggul 4-2 pada tiebreak tetapi momentumnya beralih ke Tsitsipas ketika ia memenangi empat poin secara beruntun, kehilangan dua set point sebelum memaksa penentuan di set ketiga menyusul dua kesalahan ganda dari lawannya.
Baca juga: Nadal mengatasi cedera punggung jelang Monte Carlo Masters
Hal itu berarti untuk pertama kalinya sejak 2010 set penentu harus dimainkan di final Barcelona, juga untuk pertama kalinya bagi Nadal menjalani tiga set di final turnamen tersebut sejak 2008.
Nadal memiliki kekuatan baru di set ketiga, yang didominasi oleh servis. Dan setelah lebih dari tiga jam dan 38 menit ia membuat break terhadap Tsitsipas dan melakukan servis untuk merebut titel ke-61 di lapangan tanah liat.
"Memenangi trofi di sini sangat berarti," kata Nadal seperti dikutip BBC.
"Saya telah meningkatkan level saya dan ini adalah kemenangan yang penting bagi saya."
Setelah Barcelona, sang raja lapangan tanah liat akan bersiap untuk Madrid Open dan Italian Open sebelum mengincar gelar ke-14 di French Open di Paris.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Petenis Spanyol itu mengamankan gelar pertamanya tahun ini dan ke-87 selama kariernya, menghalangi sang rival dari Yunani merebut titel beruntun setelah gelar perdana Master 1000 di Monte Carlo pekan lalu.
Nadal membalas kekalahannya atas Tsitsipas pada perempat final Australia Open tahun ini dan akan kembali menghuni peringkat dua ATP pada Senin dengan melompati Daniil Medvedev menyusul kemenangan yang ia raih dalam waktu tiga jam 38 menit pada partai puncak Barcelona Open, demikian dilaporkan AFP.
Baca juga: Nadal kewalahan mengatasi petenis ranking 111 Ivaskha di Barcelona
Tsitsipas, yang menjadi unggulan kedua turnamen, juga sebagai semifinalis Roland Garros 2020, telah memenangi seluruh 17 set yang ia mainkan di lapangan tanah liat musim ini dan memasuki babak final menyandang status tak terkalahkan sejak sembilan pertandingan terakhirnya.
Sang petenis Yunani membawa dirinya unggul 4-2 pada set pembuka setelah melakukan break terhadap Nadal di gim ketiga namun kehilangan angka dari servisnya dua kali secara beruntun ketika juara Grand Slam 20 kali itu bangkit untuk mengklaim empat gim secara beruntun.
Tsitsipas, peringkat lima dunia, yang sebelumnya memenangi hanya tiga gim ketika ia dan Nadal bertemu di final Barcelona 2018, kembali membuat break awal di set kedua tapi Nadal meresponnya untuk menyamakan kedudukan 3-3.
Nadal gagal mengonversi dua match point ketika Tsitsipas bertahan untuk berusaha mengejar skor 5-4. Sang petenis Spanyol kemudian mengamankan tiga break point di gim selanjutnya.
Nadal unggul 4-2 pada tiebreak tetapi momentumnya beralih ke Tsitsipas ketika ia memenangi empat poin secara beruntun, kehilangan dua set point sebelum memaksa penentuan di set ketiga menyusul dua kesalahan ganda dari lawannya.
Baca juga: Nadal mengatasi cedera punggung jelang Monte Carlo Masters
Hal itu berarti untuk pertama kalinya sejak 2010 set penentu harus dimainkan di final Barcelona, juga untuk pertama kalinya bagi Nadal menjalani tiga set di final turnamen tersebut sejak 2008.
Nadal memiliki kekuatan baru di set ketiga, yang didominasi oleh servis. Dan setelah lebih dari tiga jam dan 38 menit ia membuat break terhadap Tsitsipas dan melakukan servis untuk merebut titel ke-61 di lapangan tanah liat.
"Memenangi trofi di sini sangat berarti," kata Nadal seperti dikutip BBC.
"Saya telah meningkatkan level saya dan ini adalah kemenangan yang penting bagi saya."
Setelah Barcelona, sang raja lapangan tanah liat akan bersiap untuk Madrid Open dan Italian Open sebelum mengincar gelar ke-14 di French Open di Paris.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021