Departemen Kesehatan Kanada pada Minggu (25/4) menyatakan bahwa 1,5 juta dosis vaksin COVID-19 Astrazeneca yang berasal dari pabrik Emergent BioSolutions di Baltimore aman dan sangat berkualitas.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) melarang AstraZeneca menggunakan pabrik tersebut awal April ini dan menghentikan produksi vaksin Johnson & Johnson saat pihaknya mulai menyelidiki masalah yang menyebabkan jutaan dosis vaksin J&J bulan lalu rusak.

Akan tetapi Health Canada mengatakan telah meninjau hasil seluruh pengiriman vaksin yang tiba di negara tersebut dan mendapati bahwa vaksin itu aman.

Dosis vaksin J&J yang diproduksi di Baltimore, Maryland, belum masuk ke negara tersebut, kata regulator, seraya menambahkan bahwa vaksin dari perusahaan itu yang diantisipasi bakal diimpor pekan depan tidak dibuat di fasilitas tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: Komite vaksin Kanada: AStraZeneca tidak untuk orang usia 65 tahun ke atas

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021