Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengharapkan, pemerintah agar memperhatikan keluarga korban KRI Nanggala 402.

"Perhatian itu harus jelas atau ada kepastian, dan jika memungkinkan sesegeranya," ujar "pahlawan muda" Partai Demokrat tersebut saat temu wicara dengan wartawan di Banjarmasin, Ahad (25/4) malam.

Sebagai contoh kepastian perumahan dan biaya kehidupan atau kesejahteraan keluarga korban KRI Nanggala 402 tersebut, lanjut putra sulung H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Presiden ke-6 Republik Indonesia itu.

"Biaya kehidupan atau kesejahteraan itu termasuk ongkos pendidikan anak-anak korban hingga menyelesaikan pendidikan tinggi," tegasnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin.

"Jangan sampai keluarga korban KRI Nanggala 402 itu terlantar dan anak-anak tidak bisa menyelesaikan pendidikan tinggi lantaran ketiadaan biaya," demikian AHY.

Temu wicara dengan awak media atau insan pers hingga pukul 22.30 Wita, sebelum acara Konsolidasi Partai Demokrat seprovinsi Kalsel, dalam rangkaian safari Ramadhan 1442 Hijriah.


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021