Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan H Syukeriansyah mengatakan, kuota jemaah calon haji dari provinsi tersebut pada tahun 2015 tetap sebanyak 3.050 orang atau sama dengan tahun sebelumnya.
"Kuota calon haji provinsi terdiri atas 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk lebih empat juta jiwa pada tahun ini sama seperti tahun lalu, yaitu 3.050 orang," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
Sebagaimana tahun lalu, kata dia, kuota keberangkatan haji asal Kalsel tahun ini masih sama mengalami pemangkasan 20 persen seperti tahun-tahun sebelumnya sebanyak 3.811 orang, karena renovasi Masjid Harram Mekkah.
"Mungkin kuota haji dipangkas 20 persen secara nasional ini hingga 2016, sebab renovasi Masjidil Harram, Mekkah masih belum rampung hingga kini," ucapnya.
Ia menerangkan, pihaknya sementara ini masih melakukan proses pendataan calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada musim haji 2015.
"Data dari pusat diajukan kepada kita bakal calon jamaah haji yang akan berangkat dan batal berangkat tahun ini," ungkapnya.
Ia menjelaskan, ada sejumlah calon jamaah haji yang batal berangkat tahun ini karena meninggal dunia, atau keadaan hamil, sakit yang mungkin lama sembuh, atau karena kesulitan ekonomi untuk mampu melunasi sisa ongkos naik haji.
"Kalau yang sudah pernah berhaji, itu datanya pusat punya," ucapnya.
Ia memperkirakan, nomor porsi atau daftar kursi anterian keberangkatan jamaah haji pada 2015, yakni sampai nomor porsi 43626 sesuai nomor hitungan nomor kursi terakhir berangkat tahun lalu.
"Nomor porsi belum bisa dipastikan. Bisa saja lebih dari itu. Sebab dari kebiasaan setiap tahunnya, lebih seratus Calhaj yang harusnya mendapat giliran berangkat membatalkan diri karena aral, disebabkan sesuatu hal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kuota calon haji provinsi terdiri atas 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk lebih empat juta jiwa pada tahun ini sama seperti tahun lalu, yaitu 3.050 orang," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
Sebagaimana tahun lalu, kata dia, kuota keberangkatan haji asal Kalsel tahun ini masih sama mengalami pemangkasan 20 persen seperti tahun-tahun sebelumnya sebanyak 3.811 orang, karena renovasi Masjid Harram Mekkah.
"Mungkin kuota haji dipangkas 20 persen secara nasional ini hingga 2016, sebab renovasi Masjidil Harram, Mekkah masih belum rampung hingga kini," ucapnya.
Ia menerangkan, pihaknya sementara ini masih melakukan proses pendataan calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada musim haji 2015.
"Data dari pusat diajukan kepada kita bakal calon jamaah haji yang akan berangkat dan batal berangkat tahun ini," ungkapnya.
Ia menjelaskan, ada sejumlah calon jamaah haji yang batal berangkat tahun ini karena meninggal dunia, atau keadaan hamil, sakit yang mungkin lama sembuh, atau karena kesulitan ekonomi untuk mampu melunasi sisa ongkos naik haji.
"Kalau yang sudah pernah berhaji, itu datanya pusat punya," ucapnya.
Ia memperkirakan, nomor porsi atau daftar kursi anterian keberangkatan jamaah haji pada 2015, yakni sampai nomor porsi 43626 sesuai nomor hitungan nomor kursi terakhir berangkat tahun lalu.
"Nomor porsi belum bisa dipastikan. Bisa saja lebih dari itu. Sebab dari kebiasaan setiap tahunnya, lebih seratus Calhaj yang harusnya mendapat giliran berangkat membatalkan diri karena aral, disebabkan sesuatu hal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015