Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tim sepak takraw Kalsel bertekad meraih medali perak Pra PON XIX  yang harus diraih bila ingin berlaga di PON Jawa Barat.


"Medali perak harga mati, kalau tidak,  tim Sepak Takraw Kalsel tidak akan ikut berlaga di PON XIX," kata Ketua Pengprov PSTI Kalsel  Zainal Abidin.

Pengprov PSTI Kalsel menggelar seleksi atlet yang berlaga di Kejuaraan Provinsi Sepak Takraw 2015, untuk memperkuat tim Kalsel menghadapi Pra PON XIX Jawa Barat tahun 2016 mendatang.

"Kejurprov ini sebagai seleksi tahap awal yang kita lakukan untuk memilih atlet, yang akan memperkuat tim Kalsel di ajang Seleksi Pra PON XIX nanti,' kata Ketua Pengprov PSTI Kalsel Zainal Abidin.

Kejurprov Sepak Takraw di gelar 27 Februari-1 Maret 2015 di GOR Hasanudin HM Banjarmasin yang diikuti 24 regu putra dan 12 regu putri dari 11 kabupaten dan kota se Kalimantan Selatan.

Sementara kota Banjarbaru dan kabupaten Barito Kuala tidak mengikuti Kejurprov ini karena kepengurusan organisasi ini telah berakhir.

"Bukan hanya atlet yang pernah mengikuti PON XVIII di Riau tahun 2012 lalu yang mengikuti Kejurprov Kali ini namun juga atlet lainnya, dan mereka memiliki kesempatan yang sama untuk memperkuat tim Kalsel," katanya.

Pengprov tidak memberikan fasilitas khusus bagi atlet PON XVIII Kalsel, namun memberikan kesempatan sama bagi semua atlet yang mengukir prestasi yang akan di pilih sebagai anggota tim Kalsel meraih target Perak di Pra PON XIX yang akan di gelar di Bengkulu September 2015 mendatang.

Sehingga Pengprov PSTI Kalsel sendiri mengutus tiga pemandu bakat, untuk memilih 20 atlet putra dan putri yang akan mengikuti program Pelatprov Wasaka 2015, sebelum berlaga di Pra PON.

Ketiga pemandu bakat yang memiliki sertifikat nasional di cabang olahraga ini adalah Mudianor, Adi Susilo dan Junaidi.

Walaupun KONI Kalsel telah menetapkan hanya peraih medali di Pra PON yang akan mengikuti PON XIX Jawa Barat 2016 mendatang, PSTI Kalsel justru menargetkan minimal meraih medali perak bagi tim Sepak Takraw Kalsel bila ingin berlaga di ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut.

Dengan kata lain medali Perak Pra PON merupakan harga mati yang harus di raih bila ingin masuk dalam kontingen Kalimantan Selatan di PON XIX Jawa Barat tahun 2016 mendatang.



Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015