Serdik Sespimmen 61 Kompol Wahyu Hidayat membagikan takjik sekaligus edukasi bahaya narkoba di Mushola Al Nasir, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Sebanyak 50 bungkus nasi kotak dibagikan sang perwira polisi berpangkat melati satu itu kepada para jamaah mushalla termasuk di antaranya anak-anak yang disuluh agar menghindari penyalahgunaan narkoba.

"Alhamdulilah hari ini kami bisa berbagi di bulan suci Ramadhan. Buka puasa bersama warga jadi kebahagiaan tersendiri di sela pendidikan," ucap Wahyu.
Siswa Sespimmen 61 Serdik Kompol Wahyu Hidayat membagikan takjik sekaligus edukasi bahaya narkoba. (ANTARA/Firman)


Pria yang sebelumnya menjabat Kasat Resnarkoba Polresta Banjarmasin itu mengungkapkan bulan Ramadhan jadi momentum untuk saling mengingatkan di jalan kebaikan.

"Menghindari penyalahgunaan narkoba adalah jalan kebaikan. Mari kita saling mengingatkan agar anak-anak generasi muda terutama jangan sampai terjerumus jadi korban barang haram ini. Bulan puasa kita isi dengan kegiatan positif dan pastikan orangtua selalu mengawasi pergaulan anaknya agar terhindar dari narkoba dan tindakan tidak baik lainnya," tandas Wahyu yang pernah memimpin pengungkapan 93 kilogram narkoba di Polresta Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan.

Bukan itu saja, dirinya juga menyampaikan agar para jemaah tetap menerapkan protokol kesehatan baik saat melaksanakan ibadah Ramadhan mau pun saat di luar rumah.

"Mari kita bersama sama membantu pemerintah untuk menekan angka penyebaran dan penularan COVID-19," tutur perwira menengah Polri itu.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021