Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIb Amuntai Ramadhan tahun ini memulai.program pembibitan da'i untuk mempersiapkan napi atau warga binaan yang memiliki potensi untuk menjadi pendakwah atau dai

Pembinaan semakin diintensifkan pada Bulan Ramadhan seiring dilaksanakannya pula kegiatanTa'mir Ramadhan.

Kepala Lapas kelas IIb Amuntai Dwi Hartono di Amuntai, Jum'at mengatakan, kegiatan Ta'mir dan pembibitan da'i dilaksanakan dari awal hingga akhir Ramadhan.

"Lembaga Pembinaan Keagamaan Pondok Pesantren Terpadu At-Taubah yang berada di dalam lingkungan Lapas  kelas IIb Amuntai memiliki program pembibitan dai diharapkan setelah mereka keluar dari Lapas bisa menjadi dai di masyarakat," ujar Dwi Hartono.
 
Kapala Lapas kelas.Iib Amuntai Dwi Hartono memberi sambutan pada pembukaan kegiatan Ta'mir Ramadhan dan Pembibitan Da'i di Amuntai. (Antaranews Kalsel/ Diskominfo HSU/Eddy A)

Dwi mengatakan, warga binaan yang diketahui aktif dalam kegiatan keagamaan di dalam Lapas, maka akan dibimbing lebih intens, salah satu harapannya agar warga binaan tersebut  bisa mengajak serta menularkan ke warga binaan lain untuk lebih baik dan agamis.

Dikatakan, kegiatan Ta'mir dan pembibitan da'i tetap dengan menjalankan Protokol Kesehatan mengingat situasi masih Pandemi COVID-19.

Penanggungjawab LPK Ponpes At Taubah Lapas kelas IIb Amuntai Ahmad Nawawi Abdurauf menjelaskan, pembibitan da'i baru dimulai pada Ramadhan tahun ini, sedangkan Kegiatan Ta'mir Ramadhan dilaksanakan setiap tahun.
 
Para Warga Binaan (napi) di Lembaga Pemasyarakatab (Lapas) kelas Iib Amuntai mengikuti Acara pembukaan Ta'mir Ramadhan 1442 H. (Antaranews Kalsel/ Diskominfo HSU/Eddy A)

"Program pembibitan da'i untuk warga binaan kita laksanakan selama enam hingga 12 bulan di mulai pada Ramadhan ini," kata Nawawi.

Ia menjelasjan, melalui pembibitan da'i diajarkan mata pelajaran Manajemen Dakwah, Psikologi dakwah, Fiqih Dakwah, Retorika dan Mujahid Dakwah.serta mata pelajaran tambahan seperti Pendidikan Karakter dan empat pilar kebangsaan.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021