Amuntai, (AntaranewsKalsel) - Desa Danau Terate, di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, sudah empat pekan terakhir terisolasi karena jalan menuju lokasi tersebut terendam banjir.

"Akibat terisolasi, warga Desa Danau Terate mendapat prioritas dari pemerintah daerah untuk mendapat bantuan sembako," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hulu Sungai Utara, Faturrahman, di Amuntai, Senin.

Bantuan paket sembako tersebut, disalurkan kepada 98 kepala keluarga yang menjadi korban banjir di Desa Danau Terate.

"Masyarakat Desa Danau Terate sudah empat pekan ini kesulitan untuk melakukan aktivitas kerja," terang dia, dalam sebuah rilis.

Jalan darat satu-satunya menuju Desa Danau Terate tergenang banjir sehingga wilayah desa, terisolasi dan warga harus menggunakan perahu atau sampan untuk bepergian atau beraktivitas.

Menurut Faturrahman, bantaun sembako tersebut semata-mata untuk meringankan beban para korban, terutama yang sudah empat pekan ini tidak melakukan aktivitas kerja.

Bantuan sembako tersebut, berasal dari pemerintah daerah, donatur atau pengusaha, dan masyarakat Hulu Sungai Utara dan sekitarnya yang peduli.

Sementara itu, berdasarkan data BPBD Hulu Sungai Utara, jumlah rumah yang terendam banjir di Kecamatan Banjang sebanyak 819 rumah, belum lagi dengan rumah warga di Kota Amuntai, sehingga jumlah rumah korban banjir mencapai ribuan unit.

Pewarta: Edy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015