Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta mengatakan, program rutin tahunan berkunjung ke desa setiap bulan Ramadhan atau dikenal Safari Ramadan tahun lalu tidak dilaksanakan akibat Pandemi COVID-19.
Namun, sebut dia, di tahun 2021, Pemkab Tala kembali menggelar Safari Ramadhan untuk mendukung Program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Desa.
Bupati menjelaskan, pemerintah daerah mencoba melaksanakan Safari Ramadhan di desa berstatus zona hijau dengan misi syiar Islam sekaligus sosialisasi protokol kesehatan COVID-19.
"Status Kabupaten kita memang merah, tapi dengan program PPKM kita mencari lokasi-lokasi yang masih zona hijau, untuk pelaksanaan Safari Ramadhan," ujar Bupati Tanah Laut HM Sukamta bersama Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman pada kegiatan Safari Ramadhan 1442 Hijriyah di Masjid Syamsul Ma'arif Desa Raden, Kecamatan Kurau, Kamis (15/4).
Kepada masyarakat Desa Raden, Sukamta menekankan, tiga pesan untuk masyarakat agar selalu cuci tangan, selalu pakai masker dan selalu jaga jarak.
"Mari Ramadhan ini kita makmurkan, mudahan daerah kita diberi keberkahan dan COVID-19 segera selesai,"ucapnya.
Sebelum acara tausiyah menjelang waktu berbuka dimulai, beberapa bantuan hibah diserahkan untuk warga Kecamatan Kurau.
Bupati Tanah Laut HM Sukamta dan Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman didampingi Forkopimda secara simbolis menyerahksn hibah daerah tahun 2021 sebesar Rp75 juta untuk Masjid Nurul Ikhwan Kecamatan Kurau dan Rp80 juta untuk Langgar Nurul Huda Desa Sarikandi, Kecamatan Kurau.
Beberapa bingkisan juga diserahkan secara simbolis untuk Masjid Syamsul Ma'arif berupa satu sajadah dari Bank Kalsel, jam dinding dari Bank BRI Cabang Pelaihari, 10 buah Al-Qur'an, 14 Paket Ramadhan Bahagia dan uang tunai Rp 300 ribu Program Tala Taqwa dari Baznas Tala.
10 paket sembako juga disalurkan Tim Penggerak PKK Tala untuk kaum dhuafa di Kecamatan Kurau.
Turut hadir, Dandim 1009 Pelaihari Adi Yoga Susetyo, Perwakilan Kapolres Tala, Kepala Kantor Kemenag Tala H Rusdi Hilmi, Camat Kurau, jajaran Pimpinan Perbankan, Bank Kalsel, Bank BRI dan BPR Tala, Ketua Baznas Tala dan Tokoh Masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Namun, sebut dia, di tahun 2021, Pemkab Tala kembali menggelar Safari Ramadhan untuk mendukung Program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Desa.
Bupati menjelaskan, pemerintah daerah mencoba melaksanakan Safari Ramadhan di desa berstatus zona hijau dengan misi syiar Islam sekaligus sosialisasi protokol kesehatan COVID-19.
"Status Kabupaten kita memang merah, tapi dengan program PPKM kita mencari lokasi-lokasi yang masih zona hijau, untuk pelaksanaan Safari Ramadhan," ujar Bupati Tanah Laut HM Sukamta bersama Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman pada kegiatan Safari Ramadhan 1442 Hijriyah di Masjid Syamsul Ma'arif Desa Raden, Kecamatan Kurau, Kamis (15/4).
Kepada masyarakat Desa Raden, Sukamta menekankan, tiga pesan untuk masyarakat agar selalu cuci tangan, selalu pakai masker dan selalu jaga jarak.
"Mari Ramadhan ini kita makmurkan, mudahan daerah kita diberi keberkahan dan COVID-19 segera selesai,"ucapnya.
Sebelum acara tausiyah menjelang waktu berbuka dimulai, beberapa bantuan hibah diserahkan untuk warga Kecamatan Kurau.
Bupati Tanah Laut HM Sukamta dan Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman didampingi Forkopimda secara simbolis menyerahksn hibah daerah tahun 2021 sebesar Rp75 juta untuk Masjid Nurul Ikhwan Kecamatan Kurau dan Rp80 juta untuk Langgar Nurul Huda Desa Sarikandi, Kecamatan Kurau.
Beberapa bingkisan juga diserahkan secara simbolis untuk Masjid Syamsul Ma'arif berupa satu sajadah dari Bank Kalsel, jam dinding dari Bank BRI Cabang Pelaihari, 10 buah Al-Qur'an, 14 Paket Ramadhan Bahagia dan uang tunai Rp 300 ribu Program Tala Taqwa dari Baznas Tala.
10 paket sembako juga disalurkan Tim Penggerak PKK Tala untuk kaum dhuafa di Kecamatan Kurau.
Turut hadir, Dandim 1009 Pelaihari Adi Yoga Susetyo, Perwakilan Kapolres Tala, Kepala Kantor Kemenag Tala H Rusdi Hilmi, Camat Kurau, jajaran Pimpinan Perbankan, Bank Kalsel, Bank BRI dan BPR Tala, Ketua Baznas Tala dan Tokoh Masyarakat.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021