Vanesha gadis berhijab memiliki cita-cita menjadi anggota Polri atau polisi wanita (Polwan) sejak kecil saat duduk di bangku sekolah dasar.
Keinginannya kuat ingin menjadi polisi itu saat melihat keluarganya yang juga menjadi seorang anggota polisi yang terlihat bermatabat dan berwibawa.
"Saya ingin sekali jadi polisi karena polisi itu tugasnya dekat dengan masyarakat apalagi saat ungkap kasus demi membantu masyarakat terlihat keren dan gagah," ujar gadis belia pemilik nama lengkap Vanesha Anjelina Margaretha.
Motivasi gadis belia berusia 17 tahun itu untuk menjadi bhayangkara negara dikarenakan keinginan kuat untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara usia lulus sekolah menengah atas.
Untuk mengwujudkan cita-citanya itu gadis belia yang memiliki darah keturunan Tiongkok itu rela menjaga postur tubuh agar tetap ideal. Saat pendaftaran anggota Polri dibuka dirinya langsung menyiapkan persyaratan yang dibutukan untuk mendaftar.
"Saya sering lari lari sore di lapangan SKB Banjarmasin, untuk menjaga agar tubuh tetap ideal dan saat tes jasmani nanti tidak terkejut, lagian polisi itu harus kuat lari biar bisa ngejar penjahat," ucapnya sambil tersenyum saat diwawancarai disela-sela pendaftaran di Polresta Banjarmasin.
Saat ditanya tugas polisi itu memiliki resiko yang berat, gadis lulusan SMAN 5 Banjarmasin itu mejawab dengan tegas itu sudah resiko pekerjaan dan dirinya siap menghadapinya.
"Tekad saya kuat dan ini cita-cita mulai kecil apabila Allah mengizinkan saya sebagai anggota Polri maka harus siap menghadapi apapun resiko dari pekerjaan yang saya jalani," tegasnya saat diwawancarai Wartawan ANTARA.
Mendaftar sebagai anggota Polri, ucapnya untuk mengembangkan diri dan melihat sampai mana batas kemampuannya dalam mengikuti setiap tes yang dijalani.
"Semoga saja dalam mengikuti setiap tes nanti bisa berjalan lancar dan bisa diterima untuk mengikuti pendidikan menjadi anggota Polri serta bisa mengwujudkan cita-cita yang saya impikan sejak kecil," harap gadis remaja yang memiliki tutur sapa yang halus namun tegas itu.
Gadis remaja pemilik tinggi 162 itu terlihat semangat untuk mengikuti setiap tes yang akan di lewati untuk menjadi anggota Polri dengan baju batik lengan panjang celana hitam dirinya tak malu untuk berkenalan dengan peserta lainnya.
"Asalnya bingung sebab tidak ada teman saat mendaftar tapi tetap saya jalani aja dan sekarang akhir banyak teman dan kenalan yang sama-sama ikut mendaftar ingin jadi anggota Polri," pungkas gadis belia yang baru saja lulus SMA itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Keinginannya kuat ingin menjadi polisi itu saat melihat keluarganya yang juga menjadi seorang anggota polisi yang terlihat bermatabat dan berwibawa.
"Saya ingin sekali jadi polisi karena polisi itu tugasnya dekat dengan masyarakat apalagi saat ungkap kasus demi membantu masyarakat terlihat keren dan gagah," ujar gadis belia pemilik nama lengkap Vanesha Anjelina Margaretha.
Motivasi gadis belia berusia 17 tahun itu untuk menjadi bhayangkara negara dikarenakan keinginan kuat untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara usia lulus sekolah menengah atas.
Untuk mengwujudkan cita-citanya itu gadis belia yang memiliki darah keturunan Tiongkok itu rela menjaga postur tubuh agar tetap ideal. Saat pendaftaran anggota Polri dibuka dirinya langsung menyiapkan persyaratan yang dibutukan untuk mendaftar.
"Saya sering lari lari sore di lapangan SKB Banjarmasin, untuk menjaga agar tubuh tetap ideal dan saat tes jasmani nanti tidak terkejut, lagian polisi itu harus kuat lari biar bisa ngejar penjahat," ucapnya sambil tersenyum saat diwawancarai disela-sela pendaftaran di Polresta Banjarmasin.
Saat ditanya tugas polisi itu memiliki resiko yang berat, gadis lulusan SMAN 5 Banjarmasin itu mejawab dengan tegas itu sudah resiko pekerjaan dan dirinya siap menghadapinya.
"Tekad saya kuat dan ini cita-cita mulai kecil apabila Allah mengizinkan saya sebagai anggota Polri maka harus siap menghadapi apapun resiko dari pekerjaan yang saya jalani," tegasnya saat diwawancarai Wartawan ANTARA.
Mendaftar sebagai anggota Polri, ucapnya untuk mengembangkan diri dan melihat sampai mana batas kemampuannya dalam mengikuti setiap tes yang dijalani.
"Semoga saja dalam mengikuti setiap tes nanti bisa berjalan lancar dan bisa diterima untuk mengikuti pendidikan menjadi anggota Polri serta bisa mengwujudkan cita-cita yang saya impikan sejak kecil," harap gadis remaja yang memiliki tutur sapa yang halus namun tegas itu.
Gadis remaja pemilik tinggi 162 itu terlihat semangat untuk mengikuti setiap tes yang akan di lewati untuk menjadi anggota Polri dengan baju batik lengan panjang celana hitam dirinya tak malu untuk berkenalan dengan peserta lainnya.
"Asalnya bingung sebab tidak ada teman saat mendaftar tapi tetap saya jalani aja dan sekarang akhir banyak teman dan kenalan yang sama-sama ikut mendaftar ingin jadi anggota Polri," pungkas gadis belia yang baru saja lulus SMA itu.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021