Polda Kalimantan Selatan menyiapkan titik penyekatan untuk mencegah mudik bagi masyarakat saat menjelang Lebaran Idul Fitri nanti.
"Rapat koordinasi segera kami gelar bersama instansi terkait untuk menentukan sistem penyekatan jalur mudik ini," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Maesa Soegriwo di Banjarmasin, Selasa.
Menurut Maesa, ada beberapa titik yang tentunya menjadi prioritas dalam upaya mencegah arus mudik. Di antaranya bandara, pelabuhan dan batas kota hingga provinsi.
"Selama libur Lebaran nanti tempat wisata juga menjadi fokus perhatian kami, jangan sampai terjadi penumpukan arus kendaraan hingga terjadinya kerumunan," jelasnya.
Dalam pelaksanaan penyekatan nantinya, tambah Dirlantas, dilakukan seperti operasi yustisi yaitu pemeriksaan identitas hingga surat tugas serta hasil tes COVID-19.
"Namun tentunya ini semua akan dirapatkan bersama seluruh instansi yang terlibat bagaimana teknisnya dalam upaya mencegah masyarakat mudik Lebaran," tandasnya.
Polda Kalsel saat ini menggelar Operasi Keselamatan Intan 2021 hingga 25 April 2021 mendatang. Selama 14 hari ke depan, polisi bersama petugas gabungan secara masif mengedepankan langkah-langkah preemtif dan preventif agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan termasuk tak melakukan mudik yang dikhawatirkan menyebabkan penyebaran COVID-19.
"Jadi Operasi Keselamatan ini sebagai langkah cipta kondisi sebelum gelaran Operasi Ketupat untuk pengamanan Lebaran," kata Maesa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Rapat koordinasi segera kami gelar bersama instansi terkait untuk menentukan sistem penyekatan jalur mudik ini," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Maesa Soegriwo di Banjarmasin, Selasa.
Menurut Maesa, ada beberapa titik yang tentunya menjadi prioritas dalam upaya mencegah arus mudik. Di antaranya bandara, pelabuhan dan batas kota hingga provinsi.
"Selama libur Lebaran nanti tempat wisata juga menjadi fokus perhatian kami, jangan sampai terjadi penumpukan arus kendaraan hingga terjadinya kerumunan," jelasnya.
Dalam pelaksanaan penyekatan nantinya, tambah Dirlantas, dilakukan seperti operasi yustisi yaitu pemeriksaan identitas hingga surat tugas serta hasil tes COVID-19.
"Namun tentunya ini semua akan dirapatkan bersama seluruh instansi yang terlibat bagaimana teknisnya dalam upaya mencegah masyarakat mudik Lebaran," tandasnya.
Polda Kalsel saat ini menggelar Operasi Keselamatan Intan 2021 hingga 25 April 2021 mendatang. Selama 14 hari ke depan, polisi bersama petugas gabungan secara masif mengedepankan langkah-langkah preemtif dan preventif agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan termasuk tak melakukan mudik yang dikhawatirkan menyebabkan penyebaran COVID-19.
"Jadi Operasi Keselamatan ini sebagai langkah cipta kondisi sebelum gelaran Operasi Ketupat untuk pengamanan Lebaran," kata Maesa.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021