Sebentar lagi, peringatan Hari Tari Dunia (HTD) 2021 digelar secara virtual,  peserta dari 13 kabupaten kota di Kalimantan Selatan bakal menampilkan masing masing kebudayaan lokalnya. 

Manajer Pelaksana HTD 2021 di Kalsel, Gita Kinanthi Purnama Azhari mengatakan meskipun di masa pandemi COVID-19 yang membatasi ruang gerak sosial, pagelaran akan tetap bisa dilaksanakan dan dinikmati masyarakat Kalsel. 

"Pelaksanaan ditargetkan pada 28-29 April 2021 secara virtual melalui youtube channel Taman Budaya Kalsel. Peserta dari 13 kota kabupaten membuat karya tari yang didokumentasikan kemudian akan dikemas menjadi satu kesatuan," ujarnya, Senin, melalui pesan singkat. 

Dikatakannya, HTD 2021 meangkat tema "Budaya Lokal Kalimantan Selatan" dengan judul "Lulungkang Matjus di Selatan Borneo". 

"Lulungkang artikan jendela, matjus diartikan bagian kebersamaan (diambil dari salah satu ragam tari japin dan tidak ada digunakan penyebutannya untuk hal yang lain kecuali untuk tari), di Selatan Borneo (wilayah yang tidak semua pulau memiliki ini), jadi bisa digunakan untuk menunjukan tempat," jelas Ibu satu anak akrab disapa Gita itu. 

Tujuan, merayakan momen tari sedunia ke-7 di Kalsel itu, dijelaskannya sebagai upaya untuk mengangkat budaya lokal dari tiap daerah dengan maksud sebagai wujud kebersamaan, keanekaragaman budaya lokal, upaya pelestarian dan menjadi wadah ekspresi serta apresiasi bagi masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari program Taman Budaya Kalsel. Penanggung Jawab Suharyanti,S.sn (Kepala Taman Budaya Kalsel), Supervisor, Mukhlis Maman, Manajer Pelaksana, Gita Kinanthi, Sutradara, Anggi Perdana, Manajer Teknis Dokumentasi, Ahmad Maulana, Tim Artistik, Ariel Lawang dkk," terangnya. 

Berangkat ke Kabupaten Tapin, salah satu partisipan dengan nama Gerakan Lestari Seni Budaya (Gelas Budaya) Tapin terlihat sudah mulai menyiapkan dokumentasi tarian secara apik untuk diserahkan ke pihak penyelenggara HTD 2021. 
 
Tim dokumentasi Gerakan Lestari Seni Budaya (Gelas Budaya) Tapin, mendokumentasikan karya tari yang akan disiarkan saat peringatan Hari Tari Dunia 2021 di channel youtobe Tanam Budaya Kalimantan Selatan. (ANTARA/ Muhammad Fauzi Fadilah)

"Iya, hari ini kita eksekusi hasil latihan beberapa bulan terakhir untuk memperkenalkan kebudayan daerah Tapin melalui HTD 2021 nanti. Kita membawakan tarian dengan judul Sambang Sasanguan, bagi kawan kawan tentunya nanti jangan lupa saksikan kami di channel youtubenya Taman Budaya Kalsel," ujar Ketua Gelas Budaya Tapin, M. Rizkan Fadhiil saat memantau pendokumentasikan karya di depan Kantor Bupati Tapin. 

Berikut nama-nama peserta dari 13 kabupaten kota di Kalsel : Banjarmasin (Sanggar Seni Nuansa), Banjarbaru (Sanggar Idaman Banjarbaru), Banjar (Sanggar Kamilau Intan), Batola (Sanggar Permata Ije Jela), Hulu Sungai Selatan (Posko La Bastari). 

Selanjutnya, dari Hulu Sungai Tengah (Sanggar Ading Bastari), Hulu Sungai Utara (Yayasan Sanggar Air HSU), Tapin (Gelas Budaya Tapin), Balangan (Sanggar Seni Budaya Wadian Tambai), Tabalong  (Sanggar PMM Tabalong), Tanah Bumbu  (S2CLB2 Tanbu), Kota Baru (Yayasan Pusaka Saijaan) dan Tanah Laut (Sanggar Seni Budaya Lintang Kencana).
 
Gerakan Lestari Seni Budaya (Gelas Budaya) Tapin, mendokumentasikan karya yang akan disiarkan saat peringatan Hari Tari Dunia 2021 di channel youtobe Tanam Budaya Kalimantan Selatan. (ANTARA/ Muhammad Fauzi Fadilah)

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021