Barabai,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, terus mendorong tumbuhnya usaha mikro kecil dan menengah antara lain dengan memberikan ketrampilan kepada ibu rumah tangga melalui Rumah Pintar At-Tin.

Wakil Sekretaris Rumah Pintar At Tin Rasmiah di Barabai, Kamis, mengatakan di rumah pintar yang dikelola oleh tim penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Tengah, ibu-ibu rumah tangga bisa mendapatkan berbagai ketrampilan.

"Di rumah pintar ini, kami mengajarkan tentang menjahit, membuat kue, dan berbagai ketrampilan lainnya kepada ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan perekonomian keluarga," katanya.

Menurut dia, rumah Pintar At-Tin yang berada di bawah naungan Tim penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sudah mulai beroperasi sejak beberapa bulan lalu.

Meskipun belum diresmikan secara langsung, namun pengunjung rumah pintar At-Tin kian hari semakin banyak dan bertambah, terutama bagi warga di jalan Telaga Padawangan desa Mandingin kecamatan Barabai.

Setiap harinya, ibu-ibu mengajak anak-anaknya mengunjungi rumah pintar untuk belajar dan berkarya sesuai dengan jadwal yang telah disediakan oleh para pengelola.

Menurut Rasmiah, di rumah pintar tersebut, disediakan lima sentra untuk belajar dan menambah pengetahuan, yaitu sentra buku, sentra permainan, sentra computer, sentra panggung dan sentra kriya.

Masing-masing sentra dilengkapi dengan berbagai macam peralatan, seperti sentra buku yang menyediakan buku sebanyak 3.000 eksampler bekerja sama dengan perpustakaan daerah, sentra permainan dan sentra panggung menyediakan alat permainan edukasi untuk anak-anak.

Di sentra tersebut, anak-anak diberikan kesempatana untuk bisa mengembangkan dirinya bekerjasama dengan dinas pendidikan dan Dinas Pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata.

Selanjutnya, sentra komputer bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Kominfo HST, dan sentra kriya yang bekerjasama dengan Disnakertranso,s dengan menyediakan mesin jahit, pelatihan menganyam, dan sasirangan juga membuat kue.

Penanggung jawab rumah pintar Titaniah Harun Nurasid melalui ketua pengelola Rumpin At Tin, Gt Rohani Toni, mengungkapkan saat ini sudah ada 20 orang yang ikut keterampilan menjahit, dan 25 orang yang membuat kue.

"Sedangkan sentra lainnya, juga sudah diikuti beberapa orang anak beserta ibunya, dan Alhamdulillah setiap harinya tidak pernah sepi pengunjung, hal ini membuktikan bahwa tujuan dari rumah pintar sudah mulai terlaksana," katanya.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa rumah pintar ini sebagai pusat belajar masyarakat yang dirancang dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat serta dapat dijadikan sebagai roda penggerak bagi kemajuan masyarakat dan meningkatkan perkembangan ekonomi suatu daerah.

"Dengan rumah pintar ini, masyarakat diharapkan semakin cerdas dan memiliki wawasan luas," pungkasnya.

Pewarta: Fathurahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015