Amuntai, (AntaranewsKalsel) - Tiga unit rumah di Desa Muara Baruh, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, hangus dalam musibah kebakaran.

Kepala Desa Muara Baruh Asera Ibak, Senin mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut, terjadi pada Minggu (15/2) sekitar pukul 00.50 Wita.

"Dugaan sementara peristiwa tersebut berawal dari terjadinya arus pendek listrik (konsleting) di salah satu rumah warga yang kemudian api merembet ke rumah warga lainnya," terang dia, dalam siaran pers.

"Syukur Badan Pamadam Kebakaran (BPK), sigap langsung memadamkan kobaran api, sehingga tidak sempat menjalar ke rumah lainnya," ujar Asera.

Tiga korban pemilik rumah yang ludes terbakar, yakni, Ny. Yunus, Ny. Mastan dan Asiah, ketiganya berstatus janda. Sedangkan dua rumah lainnya milik Ny Rubayah dan Ahmad hanya terbakar 30 persen.

Bupati Hulu Sungai Utara, H Abdul Wahid, saat mengunjungi para korban di lokasi kebakaran menyerahkan bantuan uang, sembako dan peralatan dapur.

Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga membuat dapur umum untuk membantu korban, dan warga sekitar yang tengah bergotong royong membantu korban dan menggelar sumbangan di tepi Jalan Amuntai - Kelua.

Asera memperkirakan kerugian material yang dialami warga akibat musibah kebakaran itu sekitar Rp550 juta. Kerugan sekitar Rp150 juta yang rumahnya ludes terbakar dan kerugian Rp50 juta yang terbakar 30 persen.

Bupati mengatakan bantuan pemerintah daerah memang minim masing-masing sebanyak Rp4 juta bagi rumah ludes terbakar dan Rp1 juta bagi yang rumahnya terbakar 30 persen.

Namun Bupati yakin bantuan tidak hanya datang dari pemerintah daerah, namun juga perorangan, dunia usaha dan elemen masyarakat lainnya.

"Insya Allah jika kita bersabar menghadapi musibah, maka Tuhan akan mengganti yang lebih baik, jika tidak diganti di dunia, nanti pasti diganti di akherat" kata Wahid.

Wahid mengutarakan keprihatinan atas dua musibah yang terjadi bersamaan waktunya, disaat warga HSU sebagian dilanda musibah banjir, warga Desa Muara Baruh dilanda musibah kebakaran.

Bupati mengapresiasi kepedulian warga yang membantu para korban dengan tradisi bergotong royong guna meringankan beban sesama.

Pewarta: Edi Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015