Langkat, Sumut, (Antaranews Kalsel) - Ikan jurung (Tor Tombroides) merupakan "primadona" salah satu kawasan wisata Tangkahan di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dengan tetap dijaga keberadaanya oleh masyarakat sekitar.


"Ikan jurung di sini sangat dijaga oleh masyarakat setempat," kata Kepala Wilayah Kecamatan Batang Serangan Retty Yanti, di Batang Serangan, Sabtu.

Retty Yanti menjelaskan bahwa ikan jurung yang ada di sini hidup dengan liar di Sungai Batang Tangkahan, dan setiap harinya bisa diambil dengan cara memancing.

"Siapa saja boleh mengambil dan menikmati ikan jurung, tapi dengan cara memancing, tidak boleh di bom, diberi air emas, atau racun" katanya.

Bila ketahuan oleh masyarakat maka yang bersangkutan akan dikenakan denda membayar, sebab itu sudah merupakan aturan di sekitar daerah Tangkahan ini.

"Ikan jurung Tangkahan ini sangat manis dagingnya, dengan sisik berwarna silver yang mirip dengan ikan mas," sambungnya.

Setiap harinya ada saja masyarakat yang datang untuk memancing di sungai Batang Tangkahan ini, dan bisa membawa pulang ikan jurung asal dipancing.

Retty Yanti menunjuk salah satu lubuk di sungai tersebut, yang ikan jurungnya sangat banyak," disitu ikan jurungnya sangat banyak dan besar-besar," katanya.

Sementara salah seorang warga yang bermukim di dekat sungai Tangkahan itu bermarga Sembiring menjelaskan bahwa setiap harinya ia mencari ikan jurung di sungai itu.

"Sangat banyak ikan jurungnya, malah ia pernah mendapatkan ikan jurung seberat 10 kilogram," katanya.

Ketika saya memancing pernah mendapatkan ikan jurung seberat 10 kilogram, dan saya jual ke pasar yang ada di Kecamatan Batang Serangan atau ada saja orang yang datang langsung membeli ikan jurung hasil tangkapan warga.

Di sungai ini hanya diperkenankan diperkenankan memancing dan tidak diperkenankan menangkap ikan dengan jala apalagi menggunakan racun atau bom.

Aturan yang disepakati bersama masyarakat setempat sebagai salah satu kearifan lokal demi kelestarian ikan Jurung ini, sambungnya.

Sembiring mengatakan ikan jurung merupakan "primadona" sungai Tangkahan yang tidak akan pernah habis bila masyarakat setempat maupun yang datang tetap menjaga lingkungan maupun aturan yang ada./e

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015