Meda, (Antaranews Kalsel) - Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (Isori) Kota Medan akan menggelar gerakan aksi Rp 1000 untuk PSMS Medan, sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan olahraga di kota itu.
"Gerakan ini merupakan panggilan hati nurani para pengurus Isori untuk mendukung PSMS sebagai tim kebanggaan kota Medan untuk mengarungi perhelatan Divisi Utama Liga Indonesia 2015," kata Ketua Isori Medan, Adi Wijaya saat berkenjung ke sekretariat PSMS di Kebun Bunga Medan, Minggu.
Ia mengatakan anggota Isori Medan sebagian besar merupakan guru olahraga di sekolah yang menyebar di kota Medan.
"Dukungan terhadap PSMS Medan merupakan ide bersama pengurus untuk membangkitkan kembali olahraga di Medan. PSMS yang merupakan ikon kota Medan harus didukung untuk membawa kembali marwah PSMS dalam kancah sepakbola di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan gerakan yang dilakukan Isori tidak memandang siapapun pengurus PSMS dan bukan mencari nama, namun semata-mata karena rasa kepedulian terhadap PSMS.
Tujuan gerakan tersebut untuk memberikan kesempatan kepada pelajar SMA untuk meluangkan waktu selama 1 hingga 2 jam untuk melihat olahraga, khususnya sepakbola.
Tidak dipungkuri untuk kota Medan jika ingin bicara sepakbola maka PSMS merupakan pembicaraan hangat dan akan pernah habis dibahas oleh pelajar maupun masyarakat sebagai pecinta Ayam Kinantan yang merupakan julukan PSMS.
Ia menambahkan, dengan adanya gerakan Rp 1000 Untuk PSMS yang segera dilaksanakan Isori Medan akan membuat para pelajar terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan tawuran.
Pasalnya, para pelajar akan lebih fokus untuk mengetahui dan menambah ilmu olahraga, khususnya sepakbola, selain itu, para pelajar yang memiliki bakat dalam sepakbola bisa menggali ilmu di PSMS.
"Para pengurus telah sepakat untuk membuat yang terbaik terhadap perkembangan olahraga. Isori yang bukan bagian dari PSMS, tetap terus memberikan dukungan kepada PSMS. Hal ini dilakukan karena kepedulian Isori Medan terhadap kemajuan olahraga di kota Medan, sebagai kota yang kita cintai bersama," katanya.
Sementara CEO PSMS Medan Sunardi A, menjelaskan dengan adanya gerakan Rp. 1000 untuk PSMS membuktikan masyarakat sebagai pecinta PSMS yang tergabung dalam Isori peduli dengan perkembangan PSMS.
Adanya gerakan yang dilakukan Isori Medan akan memberikan motivasi dan semangat juang pemain akan semakin tinggi untuk memberikan yang terbaik pada musim tahun ini.
"Tidak kita pungkuri sejak dihapuskan dana APBD untuk tim professional telah membuat beberapa tim di Indonesia mengalami krisis financial. Meskipun, tidak dapat bantuan pemerintah harus mampu untuk membuktikan diri sebagai tim yang mandiri," katanya./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Gerakan ini merupakan panggilan hati nurani para pengurus Isori untuk mendukung PSMS sebagai tim kebanggaan kota Medan untuk mengarungi perhelatan Divisi Utama Liga Indonesia 2015," kata Ketua Isori Medan, Adi Wijaya saat berkenjung ke sekretariat PSMS di Kebun Bunga Medan, Minggu.
Ia mengatakan anggota Isori Medan sebagian besar merupakan guru olahraga di sekolah yang menyebar di kota Medan.
"Dukungan terhadap PSMS Medan merupakan ide bersama pengurus untuk membangkitkan kembali olahraga di Medan. PSMS yang merupakan ikon kota Medan harus didukung untuk membawa kembali marwah PSMS dalam kancah sepakbola di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan gerakan yang dilakukan Isori tidak memandang siapapun pengurus PSMS dan bukan mencari nama, namun semata-mata karena rasa kepedulian terhadap PSMS.
Tujuan gerakan tersebut untuk memberikan kesempatan kepada pelajar SMA untuk meluangkan waktu selama 1 hingga 2 jam untuk melihat olahraga, khususnya sepakbola.
Tidak dipungkuri untuk kota Medan jika ingin bicara sepakbola maka PSMS merupakan pembicaraan hangat dan akan pernah habis dibahas oleh pelajar maupun masyarakat sebagai pecinta Ayam Kinantan yang merupakan julukan PSMS.
Ia menambahkan, dengan adanya gerakan Rp 1000 Untuk PSMS yang segera dilaksanakan Isori Medan akan membuat para pelajar terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan tawuran.
Pasalnya, para pelajar akan lebih fokus untuk mengetahui dan menambah ilmu olahraga, khususnya sepakbola, selain itu, para pelajar yang memiliki bakat dalam sepakbola bisa menggali ilmu di PSMS.
"Para pengurus telah sepakat untuk membuat yang terbaik terhadap perkembangan olahraga. Isori yang bukan bagian dari PSMS, tetap terus memberikan dukungan kepada PSMS. Hal ini dilakukan karena kepedulian Isori Medan terhadap kemajuan olahraga di kota Medan, sebagai kota yang kita cintai bersama," katanya.
Sementara CEO PSMS Medan Sunardi A, menjelaskan dengan adanya gerakan Rp. 1000 untuk PSMS membuktikan masyarakat sebagai pecinta PSMS yang tergabung dalam Isori peduli dengan perkembangan PSMS.
Adanya gerakan yang dilakukan Isori Medan akan memberikan motivasi dan semangat juang pemain akan semakin tinggi untuk memberikan yang terbaik pada musim tahun ini.
"Tidak kita pungkuri sejak dihapuskan dana APBD untuk tim professional telah membuat beberapa tim di Indonesia mengalami krisis financial. Meskipun, tidak dapat bantuan pemerintah harus mampu untuk membuktikan diri sebagai tim yang mandiri," katanya./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015