Pangeran Harry dan Meghan Markle sedang fokus pada proyek pertama mereka dengan Netflix, berbeda dengan wawancara bersama Oprah kali ini keduanya akan menampilkan serial dokumenter tentang Invictus Games.
Melalui Archewell Productions, Harry dan Markle akan memproduksi sebuah dokumentasi tentang Invictus Games - kompetisi olahraga adaptif global yang didirikan Pangeran Harry. Serial ini akan disutradarai oleh pemenang Oscar Orlando von Einsiedel dan produser Joanna Natasegara.
"Heart of Invictus" mengikuti sekelompok pesaing internasional, semua pesertanya adalah anggota militer yang mengalami cedera atau penyakit yang mengubah hidup dalam perjalanan ke Invictus Games The Hague 2020, meskipun kompetisi ini baru akan dilangsungkan pada 2022.
Serial ini akan mendokumentasikan bagaimana mereka berlatih dan mengungkapkan kisah hidup yang menarik, serta mengikuti Olimpiade bersama tim untuk mewakili masing-masing negara mereka.
"Sejak Invictus Games pertama pada tahun 2014, kami tahu bahwa setiap pesaing akan berkontribusi dengan cara mereka sendiri yang luar biasa untuk menyusun ketahanan, tekad, dan keteguhan hati," kata Pangeran Harry dilansir Variety, Rabu.
"Seri ini akan memperlihatkan kepada masyarakat di seluruh dunia tentang cerita yang menyentuh dan menggembirakan dari para pesaing ini dalam perjalanan mereka ke Belanda tahun depan. Sebagai seri pertama Archewell Productions dengan Netflix, dalam kemitraan dengan Invictus Games Foundation, saya sangat bersemangat untuk perjalanan ke depan atau bangga dengan komunitas Invictus yang terus menginspirasi penyembuhan global, potensi manusia, dan layanan yang berkelanjutan," lanjutnya.
Perjanjian Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Netflix mencakup film dokumenter, film layar lebar, serial TV bernaskah, dan acara anak-anak.
Pasangan ini mendirikan Archewell Productions sebagai kendaraan untuk menghasilkan program yang dapat merangkul kemanusiaan dan kewajiban bersama terhadap kebenaran melalui lensa belas kasih, di mana hal ini sesuai dengan misi organisasi Archewell.
Selain sebagai produser eksekutif "Heart of Invictus", Pangeran Harry juga akan muncul di depan kamera dalam seri dokumenter tersebut.
The Invictus Games Foundation akan bertindak sebagai produser eksekutif. Proyek ini akan memberikan dana yang signifikan untuk organisasi tersebut, serta mendukung pekerjaan grup menjelang Olimpiade di Den Haag.
Sebagai bagian dari itu, komunitas Invictus internasional ditawarkan akses ke aktivitas olahraga virtual untuk membantu pemulihan dan persiapan mereka. Setelah Olimpiade 2022 di Belanda, yang berikutnya akan diadakan di Dusseldorf, Jerman pada 2023.
"Kami sangat senang mendapat kesempatan dari Netflix untuk menyorot para pria dan wanita yang bekerja dengan kami, untuk memastikan bahwa lebih banyak orang dapat terinspirasi oleh tekad dan ketabahan mereka dalam bekerja untuk pemulihan mereka," kata Dominic Reid, kepala eksekutif dari Invictus Games Foundation.
"Kemitraan ini juga akan mendatangkan dana yang signifikan untuk amal. Kami sangat berterima kasih kepada Pelindung Pendiri kami atas upayanya yang berkelanjutan untuk mendukung komunitas militer, dan untuk mewujudkan kemitraan ini," imbuhnya.
Sutradara von Einsiedel adalah pendiri Grain Media, sedangkan Natasegara mendirikan Violet Films. Film dokumenter 2015 mereka "Virunga" dinominasikan untuk Academy Award, sementara film pendek dokumenter 2016 "The White Helmets" memenangkan Oscar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Melalui Archewell Productions, Harry dan Markle akan memproduksi sebuah dokumentasi tentang Invictus Games - kompetisi olahraga adaptif global yang didirikan Pangeran Harry. Serial ini akan disutradarai oleh pemenang Oscar Orlando von Einsiedel dan produser Joanna Natasegara.
"Heart of Invictus" mengikuti sekelompok pesaing internasional, semua pesertanya adalah anggota militer yang mengalami cedera atau penyakit yang mengubah hidup dalam perjalanan ke Invictus Games The Hague 2020, meskipun kompetisi ini baru akan dilangsungkan pada 2022.
Serial ini akan mendokumentasikan bagaimana mereka berlatih dan mengungkapkan kisah hidup yang menarik, serta mengikuti Olimpiade bersama tim untuk mewakili masing-masing negara mereka.
"Sejak Invictus Games pertama pada tahun 2014, kami tahu bahwa setiap pesaing akan berkontribusi dengan cara mereka sendiri yang luar biasa untuk menyusun ketahanan, tekad, dan keteguhan hati," kata Pangeran Harry dilansir Variety, Rabu.
"Seri ini akan memperlihatkan kepada masyarakat di seluruh dunia tentang cerita yang menyentuh dan menggembirakan dari para pesaing ini dalam perjalanan mereka ke Belanda tahun depan. Sebagai seri pertama Archewell Productions dengan Netflix, dalam kemitraan dengan Invictus Games Foundation, saya sangat bersemangat untuk perjalanan ke depan atau bangga dengan komunitas Invictus yang terus menginspirasi penyembuhan global, potensi manusia, dan layanan yang berkelanjutan," lanjutnya.
Perjanjian Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Netflix mencakup film dokumenter, film layar lebar, serial TV bernaskah, dan acara anak-anak.
Pasangan ini mendirikan Archewell Productions sebagai kendaraan untuk menghasilkan program yang dapat merangkul kemanusiaan dan kewajiban bersama terhadap kebenaran melalui lensa belas kasih, di mana hal ini sesuai dengan misi organisasi Archewell.
Selain sebagai produser eksekutif "Heart of Invictus", Pangeran Harry juga akan muncul di depan kamera dalam seri dokumenter tersebut.
The Invictus Games Foundation akan bertindak sebagai produser eksekutif. Proyek ini akan memberikan dana yang signifikan untuk organisasi tersebut, serta mendukung pekerjaan grup menjelang Olimpiade di Den Haag.
Sebagai bagian dari itu, komunitas Invictus internasional ditawarkan akses ke aktivitas olahraga virtual untuk membantu pemulihan dan persiapan mereka. Setelah Olimpiade 2022 di Belanda, yang berikutnya akan diadakan di Dusseldorf, Jerman pada 2023.
"Kami sangat senang mendapat kesempatan dari Netflix untuk menyorot para pria dan wanita yang bekerja dengan kami, untuk memastikan bahwa lebih banyak orang dapat terinspirasi oleh tekad dan ketabahan mereka dalam bekerja untuk pemulihan mereka," kata Dominic Reid, kepala eksekutif dari Invictus Games Foundation.
"Kemitraan ini juga akan mendatangkan dana yang signifikan untuk amal. Kami sangat berterima kasih kepada Pelindung Pendiri kami atas upayanya yang berkelanjutan untuk mendukung komunitas militer, dan untuk mewujudkan kemitraan ini," imbuhnya.
Sutradara von Einsiedel adalah pendiri Grain Media, sedangkan Natasegara mendirikan Violet Films. Film dokumenter 2015 mereka "Virunga" dinominasikan untuk Academy Award, sementara film pendek dokumenter 2016 "The White Helmets" memenangkan Oscar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021