Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto mengajak masyarakat terutama generasi muda meningkatkan minat baca dan mengurangi gibah di era media sosial sekarang ini.

"Perilaku sebagian warganet di media sosial sekarang lebih banyak gibah bahkan dengan mudahnya menyebarkan hoaks, di sisi lain minat semakin rendah," kata dia saat talkshow virtual "Promosi Minat Baca dan Kecerdasan Literasi" gelaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel di Banjarmasin, Selasa.

Menurut Rikwanto, memilah informasi guna menghindari gibah dan penyebaran hoaks sejatinya juga bagian dari tingkat literasi seseorang.

Diungkapkan dia, di Indonesia tingkat literasinya masih rendah. Hasil riset Programme for International Student Asessment (PISA) digagas oleh Organization for Economic Corporation and Development (OECD) disebutkan pada 2018 tingkat literasi di Indonesia berada di peringkat 74 dari 78 negara dengan skor 371.

“Jangan sampai kita dibandingkan dengan negara Timor-Timur atau Papua Nugini. Harusnya kita dibandingkan dengan Amerika Serikat atau Inggris,” kata jenderal bintang dua itu.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto saat talkshow virtual "Promosi Minat Baca dan Kecerdasan Literasi". (ANTARA/Firman)


Untuk itulah, Kapolda meminta semua pihak bekerja sama agar tingkat literasi di Indonesia terus meningkat.

"Upaya ini harus dimulai dari orang tua, guru serta didukung sistem yang dibangun pemerintah,” tandasnya.

Talk show virtual ke-25 yang diselenggarakan Dispersip Kalsel itu dimoderatori jurnalis sekaligus novelis Randu Alamsyah.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021