Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Para pelaku balapan liar di wilayah Kota Banjarmasin berani bermain "kuncing-kuncingan" dengan pihak kepolisian yang melakukan pemantauan di sejumlah jalan yang disinyalir marak aksi balapan liar tersebut.


Pantauan Wartawan Antara di lapangan, Minggu dini hari terlihat polisi dari satuan lalu lintas terus melakukan patroli di jalan raya untuk melakukan pengawasan.

Terlihat juga pada saat polisi melakukan patroli pada saat itu juga aksi balapan liar tersebut sepi dan tidak ada kegiatan. Mereka seakan sudah mengetahui adanya patroli tersebut.

Pada saat polisi selesai melakukan patroli di titik-titik rawan aksi berbahaya itu saat itu juga aksi balapan liar tersebut mulai terlihat dan mereka mengadu kencangannya sepeda motor dengan tidak peduli pengguna jalan lainnya.

Seperti pentauan pada Minggu (15/2) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, patroli dari Satuan Lalu Lintas melakukan pengawasan di Jalan Ahmad Yani km 4 hingga Km 5 namun satupun tidak ada pelaku balapan liar yang terlihat.

Namun pada sekitar pukul 04.00 Wita, para pelaku balapan liar mulai bermunculan satu persatu hingga jalan Ahmad Yani ramai dengan aski tersebut.

Tidak hanya di jalan Ahmad Yani yang di sinyalir maraknya balapan liar dan ada lokasi lainnya seperti kawasan Kayu Tangi Jalan Hasan Basri, Jalan Zafri Jam-Jam, Jalan Banua Anyar dan lainnya.

Sementara itu seorang warga di Jalan Hasan Basri Mariono di Banjarmasin mengatakan tiap malam Minggu di kawasan ini ramai dipakai anak-anak muda untuk balapan.

Namun saat polisi datang mereka langsung tancap gas dan menghilang entah sembunyi di mana namun setelah polisi tidak ada mereka memulai lagi aksi balapan tersebut.

Biasanya mereka mulai balapan jam 24.00 Wita hingga pukul 04.00 Wita dan akibat aksi mereka itu sering terjadi kecelakaan antara pelaku balapan liar dengan pengguna jalan.

"Kami berharap polisi bisa lebih meningkatkan lagi jam patroli ke daerah ini kalau bisa setengah jam sekali agar tidak ada kesempatan mereka untuk melakukan aksi berbahaya itu," ucap pria berperawakan kurus itu.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015