Anggota DPRD Kota Banjarmasin H Abdul Muis mengatakan, wilayah Banjarmasin Selatan memiliki potensi sebagai daerah pengembang wisata daerah ibu kota jika diolah dengan baik dan kreatif.

Menurut dia, dalam kegiatan reses pihaknya menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di lapangan dari 1--3 April ini, masyarakat Banjarmasin Selatan berkeinginan adanya pengembangan sektor wisata di daerah pinggiran hingga bisa menghidupkan ekonomi.

"Saat kita reses dengan warga Kelurahan Tanjung Pagar, mereka ada mengusulkan dibuatnya semacam wisata pertanian, sebab di daerah itu masih banyak lahan pertanian," papar H Mumuh, panggilan akrab H Abdul Muis.

Secara tidak langsung, kata dia, masyarakat mengharapkan pemerintah kota tetap menjaga kelestarian wilayah pertanian yang tertinggal di sana sebagai bagian kecil yang tertinggal lagi di ibu kota provinsi Kalsel ini, karena pesatnya pembangunan perumahan.

"Tapi mereka meminta ada cara untuk mengolahnya agar menarik hingga bisa menjadi wisata, karena itu akan menghidupkan ekonomi warga pinggiran kota," tutur politisi PAN.

Tidak hanya di Tanjung Pagar, ungkap H Mumuh, tapi juga di wilayah Kelurahan Mantuil untuk juga bisa dibuat semacam agro wisata tersebut.

Anggota DPRD Kota Banjarmasin Abdurrasyid Ridho juga menyetujui di daerah pemilihannya tersebut dikembangkan terus wisata, khususnya wisata yang berbasis alam.

"Banyak sekali potensi wisata di Banjarmasin Selatan ini bisa diolah, utamanya yang berbasis alam, baik wisata sungai dan lainnya," kata politisi PPP tersebut.

Memang, tutur dia, potensi besar peningkatan ekonomi daerah saat ini disektor pariwisata, sehingga Banjarmasin harus bisa memanfaatkan sebaik-baiknya jika ada potensi itu.

Hal yang sama juga diungkapkan anggota DPRD Kota Banjarmasin M Natsir, bahwa tidak hanya sektor kesehatan, infrastruktur dan pendidikan yang harus terus dikembangkan, namun potensi sektor wisata pula.

"Ini memang akan terus kami perjuangkan," paparnya.


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021