Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kapolres Kotabaru, Kalimantan Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Rizal Irawan menyatakan, putra dan putri dari daerah terpencil mendapatkan prioritas untuk masuk Polisi.


"Saat ini Polsek-polsek di Kabupaten Kotabaru ditugaskan untuk membina siswa/siswi atau warga yang hendak mendaftar Polri," jelas Rizal di Kotabaru, Rabu.

Petugas di Polsek mendapatkan tugas untuk membimbing mereka yang ingin masuk Polisi. Mulai membimbing kesemaptaan jasmani, psikologi, pengetahuan umum dan kesehatan.

Dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak dini, mereka yang ingin masuk Polisi bisa memperbaikinya, apabila ditemukan kekurangan di bidang kesehatan.

Menurut Kapolres, hingga saat ini jumlah pelamar asal Kotabaru yang lulus diterima menjadi Polisi cukup rendah.

Lebih dari 200 orang pelamar periode 2014 peserta yang lulus hanya sekitar 20 orang, tujuh orang Polwan, dan 13 orang Polki.

"Dengan program bimbingan yang dilakukan Polsek-Polsek saat ini, jumlah pelamar yang lulus pada tahun mendatang ditargetkan minimal 30 orang," jelasnya.

Dikatakan, Kabupaten Kotabaru yang berpenduduk lebih 300.000 jiwa itu memiliki 1.200 personil, sementara jumlah yang ada saat ini baru 470 personil.

  "Jadi jumlah Polisi di KOtabaru baru terpenuhi sekitar 30 persen, sedangkan kekuranganya masih cukup besar," paparnya.   

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015