Anggota DPRD Kota Banjarmasin H Zainal A Husni mengungkapkan, perbaikan infrastruktur akibat banjir baik jalan, jembatan dan drainase menjadi aspirasi utama warga saat pihaknya turun reses ke lapangan.

Zainal saat gelar reses atau penyerapan aspirasi masyarakat Kelurahan Pekapuran Raya di Kantor Kecamatan Banjarmasin Timur, Kamis, menyatakan, wilayah Banjarmasin Timur hampir 100 persen terdampak banjir parah pada pertengahan bulan awal tahun ini, di mana waktu genangannya juga cukup lama atau berminggu-minggu.

"Tentunya akibat itu banyak jalan dan jembatan yang rusak, warga menitipkan aspirasi kepada kita untuk segeranya diperbaiki," ujar Zainal.

Yang lebih penting lagi, kata Politisi PKB ini, perbaikan drainase, di mana sebagai bagian musabab lambannya turun genangan saat banjir lalu.

"Jadi normalisasi drainase ini yang juga penting, sebab terbukti banjir lalu kurang berfungsi baik menurunkan dengan cepat genangan," tutur Zainal.

Tentunya, kata dia, aliran sungai di daerah itu harus juga segeranya dinormalisasi, dikeruk dan dibersihkan sampahnya.

"Jadi kita sangat mendukung langkah pemerintah kota yang membentuk Satgas normalisasi sungai ini, memang harus gerak cepat menanggulanginya agar tidak terjadi lagi banjir seperti kemarin," paparnya.

Sebagaimana diketahui, Kota Banjarmasin mengalami musibah banjir besar pada 14 Januari 2021, hingga ditetapkan status tanggap darurat banjir dan air pasang yang baru dicabut awal Maret lalu.

Banjir terparah dialami Banjarmasin Timur dan Selatan, sebagian wilayah Banjarmasin Utara. Puluhan ribu warga terpaksa mengungsi, karena dampaknya dirasakan lebih 100 ribu jiwa.




 

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021