Martapura, (AntaranewsKalsel) - Sebelas orang tokoh kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (Cabup) setempat melalui partai Golkar, untuk maju dalam pemilihan kepala daerah kabupaten itu.
"Kami menerima pengembalian formulir dan berkas pendaftaran bakal cabup dari sebelas tokoh itu," ujar Ketua panitia pendaftaran bakal cabup Kamaruzzaman di Martapura, Senin.
Ia mengatakan, sebelas tokoh itu mengembalikan formulir dan berkas sebelum pendaftaran ditutup pada Minggu (8/2) malam atau 12 hari sejak dibuka pada 28 Januari 2015.
Disebutkan, sebelas tokoh yang mengembalikan formulir dan berkas adalah Muhammad Rusli yang masih menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar.
Kemudian Gusti Abdurahman yang juga anggota DPRD Banjar, Aliansyah (Ketua KNPI Banjar), KH Khalilulrahman (ulama), Fauzan Saleh (Wakil Bupati Banjar), AH Fahri (Camat Martapura).
Selanjutnya, Said Abdullah yang masih menjabat Kepala Bappeda Kota Banjarbaru, Gusti Abidinsyah (Kepala BKD Banjar), Gusti Chairiansyah (tokoh masyarakat).
Dua pendaftar lain tercatat sebagai pejabat di lingkup Pemkab Banjar yakni Aidil Basith yang menjabat Kepala Dinas Perhubungan Banjar dan Humaidi (pejabat Disdik Banjar).
"Dua pendaftar lain mengambil formulir yakni Shahiburrahmani dan Siswanto tetapi keduanya tidak mengembalikan formulir dan berkas sehingga tidak lolos," ungkapnya.
Menurut dia, sebelas tokoh yang sudah menyerahkan berkas akan di verifikasi berkasnya dan jika masih ada kekurangan diminta melengkapi sesuai persyaratan yang dibutuhkan.
"Jika berkas sudah lengkap maka diserahkan ke DPD Golkar Provinsi Kalsel untuk diproses lebih lanjut dan diserahkan ke DPP Golkar yang akan memutuskan," kata dia.
Dikatakan, keputusan memilih calon bupati merupakan kewenangan DPP sehingga DPD Golkar Banjar hanya menjalankan proses pendaftaran bakal calon bupati periode 2015-2020.
"Kami hanya memproses karena keputusan merupakan kewenangan DPP dan Golkar Banjar tidak perlu koalisi karena memenuhi syarat untuk mengusung sendiri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kami menerima pengembalian formulir dan berkas pendaftaran bakal cabup dari sebelas tokoh itu," ujar Ketua panitia pendaftaran bakal cabup Kamaruzzaman di Martapura, Senin.
Ia mengatakan, sebelas tokoh itu mengembalikan formulir dan berkas sebelum pendaftaran ditutup pada Minggu (8/2) malam atau 12 hari sejak dibuka pada 28 Januari 2015.
Disebutkan, sebelas tokoh yang mengembalikan formulir dan berkas adalah Muhammad Rusli yang masih menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar.
Kemudian Gusti Abdurahman yang juga anggota DPRD Banjar, Aliansyah (Ketua KNPI Banjar), KH Khalilulrahman (ulama), Fauzan Saleh (Wakil Bupati Banjar), AH Fahri (Camat Martapura).
Selanjutnya, Said Abdullah yang masih menjabat Kepala Bappeda Kota Banjarbaru, Gusti Abidinsyah (Kepala BKD Banjar), Gusti Chairiansyah (tokoh masyarakat).
Dua pendaftar lain tercatat sebagai pejabat di lingkup Pemkab Banjar yakni Aidil Basith yang menjabat Kepala Dinas Perhubungan Banjar dan Humaidi (pejabat Disdik Banjar).
"Dua pendaftar lain mengambil formulir yakni Shahiburrahmani dan Siswanto tetapi keduanya tidak mengembalikan formulir dan berkas sehingga tidak lolos," ungkapnya.
Menurut dia, sebelas tokoh yang sudah menyerahkan berkas akan di verifikasi berkasnya dan jika masih ada kekurangan diminta melengkapi sesuai persyaratan yang dibutuhkan.
"Jika berkas sudah lengkap maka diserahkan ke DPD Golkar Provinsi Kalsel untuk diproses lebih lanjut dan diserahkan ke DPP Golkar yang akan memutuskan," kata dia.
Dikatakan, keputusan memilih calon bupati merupakan kewenangan DPP sehingga DPD Golkar Banjar hanya menjalankan proses pendaftaran bakal calon bupati periode 2015-2020.
"Kami hanya memproses karena keputusan merupakan kewenangan DPP dan Golkar Banjar tidak perlu koalisi karena memenuhi syarat untuk mengusung sendiri," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015