Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan kembali melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap para Aparatur Sipil Negara (ASN), bahkan ditarget kali ini lebih banyak, yakni, sebanyak 3.000 orang ASN divaksin dalam jangka empat hari.
Vaksinasi COVID-19 terhadap ASN di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin di mulai hari ini Senin (29/3) di Lobby Balaikota hingga Kamis (1/4).
"Tidak ada jalan lain untuk menghindarinya COVID-19 ini. Kita targetkan vaksinasi 3.000 ASN selesai Kamis nanti," ujar Plh Wali Kota Banjarmasin H Mukhyar di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, program vaksinasi COVID-19 tahap ke-2 bagi para ASN ini sebagai pelayanan publik, di mana jumlah sebenarnya ASN di lingkungan pemerintah kota ini sekitar 6.000 orang.
"Jadi 50 persennya dulu kita vaksin, selanjutnya akan bertahap sesuai stok vaksin yang tersedia," ujarnya.
Menurut Mukhyar, penyebaran virus Corona atau COVID-19 di daerah ini masih tinggi terjadi, hingga jalannya untuk memerangi virus ini dengan semuanya disuntik vaksin.
Pemerintah Kota, ujar Mukhyar, terus berupaya mengajukan permohonan penambahan vaksin agar semua warga kota ini dapat memiliki daya tahan tubuh menghadapi virus tersebut.
Dari data Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan pada 29 Maret 2021, penambahan kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin sebanyak 54 orang terkonfirmasi positif, hingga sampai kini total penularan COVID-19 sebanyak 7.130 kasus.
Sementara itu, kasus sembuh pada hari ini tidak ada penambahan, hingga jumlahnya masih sama seperti kemarin 6.080 orang yang sudah sembuh. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 192 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Vaksinasi COVID-19 terhadap ASN di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin di mulai hari ini Senin (29/3) di Lobby Balaikota hingga Kamis (1/4).
"Tidak ada jalan lain untuk menghindarinya COVID-19 ini. Kita targetkan vaksinasi 3.000 ASN selesai Kamis nanti," ujar Plh Wali Kota Banjarmasin H Mukhyar di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, program vaksinasi COVID-19 tahap ke-2 bagi para ASN ini sebagai pelayanan publik, di mana jumlah sebenarnya ASN di lingkungan pemerintah kota ini sekitar 6.000 orang.
"Jadi 50 persennya dulu kita vaksin, selanjutnya akan bertahap sesuai stok vaksin yang tersedia," ujarnya.
Menurut Mukhyar, penyebaran virus Corona atau COVID-19 di daerah ini masih tinggi terjadi, hingga jalannya untuk memerangi virus ini dengan semuanya disuntik vaksin.
Pemerintah Kota, ujar Mukhyar, terus berupaya mengajukan permohonan penambahan vaksin agar semua warga kota ini dapat memiliki daya tahan tubuh menghadapi virus tersebut.
Dari data Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan pada 29 Maret 2021, penambahan kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin sebanyak 54 orang terkonfirmasi positif, hingga sampai kini total penularan COVID-19 sebanyak 7.130 kasus.
Sementara itu, kasus sembuh pada hari ini tidak ada penambahan, hingga jumlahnya masih sama seperti kemarin 6.080 orang yang sudah sembuh. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 192 orang.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021