Banjarmasin, 6/2 (Antara) - Anggota DPR RI Zairullah Azhar melamar menjadi bakal Calon Gubernur Kalimantan Selatan periode 2015-2020 ke ke DPD Partai Golkar daerah ini.


Bersama dengan puluhan kiai, Zairullah Azhar yang juga Ketua DPD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel tersebut, menyerahkan berkas lamaran, di Gedung Golkar Banjarmasin, Jumat.


Bakal calon gubernur (bacagub) Kalsel tersebut, mendatangi Kantor DPD Partai Golkar Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat sekitar pukul 16.00 WITA.


Di antara para ulama yang mendampinginya, adalah pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura, Kabupaten Banjar, KH Kholilurrahman.


Kedatangan rombongan Zairullah Azhar yang biasa dipanggil ZA, disambut Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel Murhan Effendi beserta jajaran petinggi Partai berlambang pohon beringin itu, di lantai dua kantor Golkar.


ZA menyatakan bahwa kedatangan dia untuk menyerahkan berkas lamaran ke Partai Golkar Kalsel sebagai komitmen untuk menjalin kerja sama pada Pilkada Kalsel nanti.



"Saya direstui para kiai datang melamar Partai Golkar ini, sebagai tindak lanjut minta dukungan untuk maju pada Pilkada Kalsel nanti," katanya.


Dia berharap, Partai Golkar akan memilihnya, sebagai bakal calon Gubernur karena dia merasa jiwanya masih ada hubungan erat dengan partai yang dinahkodai Aburizal Bakrie (ARB) itu.


"Ibaratnya kita lagi CLBK atau cinta lama bersemi kembali, memang saya sekarang di luar, tapi saya pernah berada di partai ini," katanya.


Zairullah juga mengungkapkan, dia kembali maju sebagai Bacagub Kalsel, untuk meluluskan niat agar bisa mengabdi dan membangun daerah di tanah kelahirannya ini, sebab Kalsel dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya masih jauh tertinggal dari daerah lain.


Zairullah yang juga seorang dokter tersebut, pernah maju pada Pilkada 2010-2015, dan menyatakan akan menjadi pelayan masyarakat yang baik jika diamanahkan memegang tampuk pimpinan di Kalsel nantinya.


"Hakikatnya pemimpin daerah itu adalah pelayan masyarakat, jadi saya akan menempatkan diri di sana kalau dipilih masyarakat," ujarnya.


Dia juga berharap, agar semua calon yang bertarung di Pilkada Kalsel nantinya, tidak mengotori pesta demokrasi tersebut dengan main curang dan politik bagi-bagi uang, karena hal tersebut sama saja mengkhianati rakyat.


Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel Murhan Effendi menyatakan, bahwa kedatangan Bacagub Kalsel Zairullah Azhar merupakan orang kedua, yang menyerahkan berkas lamaran ke Golkar, sebelumnya Bacagub Kalsel Sultan Khairul Saleh yang merupakan Bupati Banjar.


"Selain itu dua figur yang sudah menyerahkan berkasnya untuk melamar jadi bakal calon wakil Gubernur Kalsel, H Idis Nurdin Halidi (Mantan Bupati Tapin) dan Indro Hananto (Anggota DPR RI Priode 2014-2019)," katanya.


Sejauh ini, kata dia, dari tujuh Bacagub yabg sudah mengambil formulir dipartainya, lima figur lainnya, yakni, H Rudy Resnawan (Wagub Kalsel sekarang), H Sabirin Noor (pengusaha), HG Farid Hasan Aman (Anggota DPD RI), Adriansyah (Mantan Anggota DPD RI Rpriode 2009-2014), dan Hj Asmah Syahriani.


Menurut dia, Golkar membuka pendaftaran bagi Bacagub dan bakal calon wakil gubernur dari tanggal 28 Junuari sampai 8 Februari, dan setelah itu semua bacalon akan disurvai oleh tim independen yang ditunjuk DPP Partai Golkar pusat.


"Sudah menjadi adat partai, semua bakal calon yang melamar baik itu tingkat Provinsi atau Kabupaten/kota akan disurvei elektabilitasnya di masyarakat, untuk rujukan Golkar memilih satu di antara yang lainnya," ujar Murhan.

Pewarta: Sukarli

Editor : Sukarli


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015