Menjelang "bulan suci" Ramadhan harga cabai di pasar-psar harian Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, naik hingga 50 persen dari kondisi normal, yakni, Rp75.000 menjadi Rp150.000 per kilogram.
Pedagang di Pasar Paringin Lidya Aditya, Selasa, menuturkan, dengan harga tinggi tersebut, pelanggan masih tetap banyak dan tidak mengalami penurunan.
Kabid Fasilitas dan Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Balangan Sugiatun Mukminati, menyebutkan, harga cabai rawit memang mengalami kenaikan drastis.
Selain cabai rawit yang naik, sejumlah barang kebutuhan sehari-hari, minyak goreng dan daging ayam juga mulai naik menjelang Ramadan, namun tidak signifikan.
"Saat ini terpantau harga cabai rawit di pasaran mencapai harga Rp150.000, sedangkan minyak goreng berkisar Rp13.000 per liter dan untuk daging ayam naik menjadi Rp28.000 per kilogram," sebutnya.
Ia juga menambahkan untuk jenis sembako lain masih terpantau harganya relatif stabil di pasaran. Sementara itu pihaknya dalam menyikapi harga sembako menjelang Ramadan akan melakukan sidak harga pasar.
"Kita berencana melakukan sidak harga di pasaran, tentunya ke depan kita juga memantau terlebih dahulu seperti apa distribusi di pasaran, apakah harga relatif stabil atau tidak," ucapnya.
Selanjutnya pihaknya dalam menyikapi apabila terjadi kenaikan harga sembako, maka pihaknya akan berkoordinasi bersama Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, untuk menentukan langkah apasaja nantinya yang diambil untuk mengatasinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021