Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin memberikan apresiasi terhadap program vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidikan sebelum dilaksanakan pendidikkan tatap muka (PTM) pada 22 Maret ini.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Noorlatifah di Banjarmasin, Senin, menyatakan, pihaknya ikut memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidikan tingkat SD dan SMP pada 20 Maret lalu.
"Ada 500 guru yang dapat vaksinasi COVID-19 untuk tingkat SD dan SMP sebelum dilaksanakannya PTM ini, moga mereka selalu sehat dan terhindar dari penularan COVID-19 saat menjalankan tugas," paparnya.
Lala, panggilan akrabnya politisi Golkar tersebut berharap pelaksanaan PTM berjalan lancar dengan betul-betul menerapkan protokol kesehatan, sehingga tidak menjadi penularan baru virus Corona tersebut.
"Jadi ini tugas kita semua untuk mengawasi, jangan sampai lengah sedikitpun," pintanya.
Pihaknya pun di komisi IV sebagai mitra Disdik akan ikut mengawasi pelaksanaan PTM ini, karena masa pandemi COVID-19 di daerah ini masih tinggi.
Sebagaimana disampaikan Kabid Pembinaan SMP Disdik Kota Banjarmasin Sahnah, pelaksanaan PTM dihari pertama ini berjalan baik dan memenuhi syarat penerapan protokol kesehatan.
"Dari pantauan terlihat mereka sudah menerapkan prokes dengan baik dan benar," katanya.
Sesuai yang disyaratkan, para siswa yang mengikuti PTM harus mengeluarkan masker, mencuci tangan pakai sabun hingga diperiksa suhu tubuh dan jaga jarak di dalam kelas.
"Semua sekolah juga menyediakan tempat cuci tangan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Noorlatifah di Banjarmasin, Senin, menyatakan, pihaknya ikut memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidikan tingkat SD dan SMP pada 20 Maret lalu.
"Ada 500 guru yang dapat vaksinasi COVID-19 untuk tingkat SD dan SMP sebelum dilaksanakannya PTM ini, moga mereka selalu sehat dan terhindar dari penularan COVID-19 saat menjalankan tugas," paparnya.
Lala, panggilan akrabnya politisi Golkar tersebut berharap pelaksanaan PTM berjalan lancar dengan betul-betul menerapkan protokol kesehatan, sehingga tidak menjadi penularan baru virus Corona tersebut.
"Jadi ini tugas kita semua untuk mengawasi, jangan sampai lengah sedikitpun," pintanya.
Pihaknya pun di komisi IV sebagai mitra Disdik akan ikut mengawasi pelaksanaan PTM ini, karena masa pandemi COVID-19 di daerah ini masih tinggi.
Sebagaimana disampaikan Kabid Pembinaan SMP Disdik Kota Banjarmasin Sahnah, pelaksanaan PTM dihari pertama ini berjalan baik dan memenuhi syarat penerapan protokol kesehatan.
"Dari pantauan terlihat mereka sudah menerapkan prokes dengan baik dan benar," katanya.
Sesuai yang disyaratkan, para siswa yang mengikuti PTM harus mengeluarkan masker, mencuci tangan pakai sabun hingga diperiksa suhu tubuh dan jaga jarak di dalam kelas.
"Semua sekolah juga menyediakan tempat cuci tangan," ujarnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021