Lille tergelincir dipecundangi tamunya Nimes dengan skor 1-2 dalam laga pekan ke-30 Liga Prancis di Stadion Pierre-Mauroy, Lille, Prancis, Minggu waktu setempat (Senin WIB).

Lille gagal memanfaatkan dominasi 72 persen pengendalian bola yang mereka miliki sepanjang laga dan kalah setelah hanya bisa membalas gol-gol Moussa Kone dan Renaud Ripart lewat satu gol Xeka.

Akibat kekalahan itu, Lille terancam kehilangan posisi mereka di puncak klasemen, sebab raihan 63 poin yang dimiliki bisa disamai oleh Paris Saint-Germain (60) yang baru main dalam laga lebih larut.

Sedangkan Nimes, yang meraih kemenangan pertamanya dalam empat pertandingan terakhir, naik ke urutan ke-18 klasemen sementara dengan 29 poin, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.

Baca juga: Lille bersusah payah petik satu poin lawan Strasbourg

Lille memasuki pertandingan dalam keadaan di bawah tekanan Nimes dan tertinggal pada menit ke-12 saat Kone menyelesaikan situasi serangan balik dengan memanfaatkan umpan Niclas Eliasson.

Delapan menit kemudian Lille mampu menyamakan kedudukan dalam situasi sepak pojok yang diakhiri sundulan Xeka untuk menaklukkan kiper Baptiste Reynet.

Lille berusaha memanfaatkan momentum itu untuk berbalik memimpin, tetapi dua tembakan Jonathan Bamba masih belum menemui sasaran.

Alih-alih membalikkan keadaan, gawang Lille justru kebobolan lagi tepat di pengujung babak pertama saat Ripart menyelesaikan umpan Zinedine Ferhat dengan tembakan dari sudut sempit untuk membawa Nimes kembali memimpin 2-1.

Baca juga: Rennes dipecundangi Reims

Pada menit ke-56, Lille hampir menyamakan lagi kedudukan tetapi sundulan Jose Fonte menyambut umpan silang Bamba masih mampu diamankan oleh Reynet.

Kerja keras Lille tak kunjung membuahkan hasil termasuk ketika Reynet mementahkan tembakan Renato Sanches dari tengah kotak penalti yang memastikan keunggulan Nimes bertahan hingga bubaran.

Selepas jeda internasional awal April nanti, Lille akan melawat ke markas PSG dan Nimes menjamu AS Saint-Etienne.
 

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021