Warga Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong KH (23) tewas tergantung tali nilon, Minggu (21/3).

 Korban berjenis kelamin pria ini ditemukan tergantung di sebuah gudang atau garasi sepeda motor di rumahnya Jalan Tepian Baru Desa Kapar.

Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori mengatakan karyawan swasta ini diduga gantung diri menggunakan tali nilon warna biru yang terikat pada leher korban.

 Selanjutnya petugas gabungan Satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Murung Pudak sudah melakukan penyelidikan, hasilnya tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada korban.

Menurut Kapolsek Murung Pudak Iptu Samsu Suargana sebelumnya kakak korban DU (28) bersama suaminya  mencari keberadaan korban di dalam rumah baik di dapur maupun di kamar korban namun nihil.

 "Saksi melihat korban tergantung di dalam garasi rumah," jelas Syamsu.

Melihat kejadian ini DU bersama suaminya memberitahukan pihak keluarga dan petugas Polsek Murung Pudak. Berdasarkan keterangan para saksi, sebelumnya korban memukul kakak kandungnya AM yang menyebabkan kakaknya terluka dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Pertamina Tanjung pada Jum’at (19/3).

Saat saksi ke rumah mengambil peralatan untuk di bawa ke RSPT, rumah korban bersama dengan Ibu dan kakaknya gelap karena lampu rumah tidak dinyalakan dan jendela masih dalam keadaan terbuka.

 Keesokan harinya kakak korban ditemani suami mengantar rokok ke rumah yang diletakan di atas meja depan kamar korban dan sore sekitar jam 17.00 wita kembali mengantarkan makanan dan diletakan ditempat yang sama.

 Namun malam hari sekitar jam 20.00 wita DU bersama suami mencek ke rumah barang yang diantarkan olehnya tidak digunakan dan tidak berubah pada tempatnya.

Akhirnya mereka mendatangi keluarga di Desa Kapar mencari keberadaan korban dan hasilnya pun tidak diketahui keberadaan korban.

Selanjutnya Minggu pagi kakak korban bersama suaminya menemukan adiknya gantung diri menggunakan tali nilon warna biru terikat di garasi rumah dengan posisi tergantung.

Pengakuan keluarga korban sebelumnya KH beraktifitas seperti biasa, namun dalam empat bulan terakhir mengalami gangguan dikarenakan mendapatkan bisikan – bisikan gaib.

Dampaknya korban merasa dirinya dikucilkan serta dimarahi orang lain hingga akhirnya korban selalu berdiam dan mengurung diri di dalam rumah.

Petugas gabungan sudah melakukan olah TKP dan evakuasi korban yang posisi tergantung diri menggunakan tali nilon yang terikan dileher dengan sampul hidup dan kayu atap garasi rumahnya.

Kini korban sudah dibawa ke RSUD Badaruddin Kasim Tanjung untuk dilakukan visum et repertum.

Dari hasi pemeriksaan awal tim medis, korban meninggal dunia murni gantung diri dan tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan fisik pada tubuhnya .

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021