Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) menggelar konsultasi publik Project II Forest Investment Program (FIP) pengelolaan sumber daya alam lestari berbasis masyarakat.


CSO and Governance Engagement Sustainable Development Governance Program Suwito di Banjarbaru, Kamis mengatakan, kegiatan dilaksanakan dua hari 29-30 Januari di Banjarbaru.

"Ada tiga tujuan kegiatan yakni membangun input untuk rancangan dokumen proyek II FIP multi pihak tingkat daerah dan nasional," ujarnya pada pembukaan konsultasi publik.

Disebutkan, tujuan lain adalah membangun kesepahaman antar berbagai pihak tingkat daerah/regional dan nasional terkait draft dokumen dan implementasi proyek II FIP.

Selain itu, mendokumentasikan berbagai tanggapan, pendapat, saran dan kritik serta gagasan berbagai pihak dari unsur kehutanan daerah maupun nasional terkait proyek II FIP.

Menurut pengurus LSM Kemitraan itu, hasil diharapkan dari kegiatan adalah dukungan berbagai pihak dari unsur LH Kehutanan baik daerah maupun nasional terhadap FIP.

"Konsultasi publik dan dokumentasi terhadap tanggapan, pendapat, saran dan kritikan dihimpun dan disusun menjadi rekomendasi bagi perbaikan draft dokumen proyek II FIP," ucapnya.

Ditekankan, konsultasi publik juga menjadi syarat utama untuk mendapat bantuan Bank Dunia yang komitmen memberikan dukungan pendanaan terhadap program II FIP.

"Dukungan pendanaan FIP yang disiapkan sebesar 17,5 juta dolar baik untuk tahap persiapan maupun penyusunan dokumen proyek dan operasional manual," kata dia.

Dikatakan, peserta 60 orang meliputi unsur pemerintah, UPT KLHK, kesatuan pengelolaan hutan, LSM, akademisi, masyarakat dari Kalsel, Kalteng dan Kaltim, jurnalis, swasta serta konsultan dan fasilitator publik.

Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Rahmadi Kurdi melalui Kabid Pemolaan Hutan Nafarin mengatakan, kegiatan akan menjadi masukan konstruktif bagi pelaksanaan program FIP II.

"Kami sangat mendukung kegiatan karena menjadi bahan dan masukan bagi penyusunan dokumen proyek II FIP sehingga program bisa berjalan dengan baik," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015