Sekitar 75 orang umat Hindu di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar persembahyangan Tilem di Pura Agung Datu Magintir Desa Labuhan RT 06 RW 03 Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Sabtu (13/3) petang.

Kegiatan Persembahyangan Tilem tersebut dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 dengan tema "Kolaborasi dalam menuju Indonesia Maju".

Persembahyangan Tilem bersama dipimpin oleh Pemangku Roben, S.Ag. Kegiatan diawali dengan dharma wacana yang dibawakan oleh Susi Kasmina, S.Ag, M. Ag dengan tema "Sejarah Hari Raya Nyepi" dilanjutkan dengan pemercikan air tirta.

Pemangku Roben menyampaikan bahwa kegiatan Persembahyangan Tilem dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi itu untuk membersihkan diri Umat Hindu sebelum melaksanakan Ibadah Puasa selama 24 Jam. 

"Pelaksanaan kegiatan tetap mematuhi prosedur Protokol Kesehatan Covid-19," ucapnya.

Tak hanya itu, kegiatan Persembahyangan Tilem umat Hindu ini juga mendapat pengamanan oleh anggota TNI-Polri dari Kodim 1002/Barabai dan Polres HST.

Danramil 1002-01/Birayang Kapten Inf Subhan menuturkan, bahwa pengamanan persembahyangan tilem umat Hindu ini dilakukan sebagai wujud dan bentuk toleransi umat beragama oleh TNI-Polri. 

Ia menegaskan, bahwa TNI-Polri siap mengamankan kegiatan keagamaan apapun selagi itu tidak bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Turut hadir dalam kegiatan persembahyangan tilem umat Hindu antara lain Ketua PHDI Kabupaten HST Irpani, Pinandita Said Harli, Pemangku Roben, Kepala Adat Labuhan Suan, Penyuluh dan Guru Agama Hindu HST dan Umat Hindu yang ada di HST.
 
TNI dan Polri saat melakukan pengamanan di lokasi acara keagaaman ummat Hindu di Desa Labuhan Kabupaten HST (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021