Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan AKBP Budi Hermanto mengingatkan anggotanya untuk mengabdi tanpa pelanggaran termasuk tak bersentuhan dengan narkoba.

"Kalau kerap melakukan pelanggaran maka karir akan tersendat dan pelaksanaan tugas pasti terganggu, apalagi menggunakan narkoba pasti hancur kehidupan," kata dia di Banjarmasin.

Dia memberikan contoh salah satu anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel yang baru saja purna bakti tugas AKBP Erry Soelistyono dalam masa dinas 38 tahun 2 bulan tanpa catatan pelanggaran.

Sosok polisi baik tersebut, kata dia, patut jadi teladan agar dapat menjalani pengabdian kedinasan di Polri juga tanpa pelanggaran sekecil apapun.

"Saya mewakili pimpinan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto mengucapkan terima kasih kepada Pak AKBP Erry Soelistyono atas pengabdiannya di Polri, semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kembali ke masyarakat menjadi warga sipil yang disenangi banyak orang," tuturnya.
Anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan menjalani tes urine deteksi penggunaan narkoba. (ANTARA/Firman)


Sementara untuk mendeteksi penggunaan narkoba oleh anggotanya, Ditreskrimsus Polda Kalsel pun melaksanakan tes urine secara berkala dengan waktu yang tidak ditentukan.

Tes urine sebagai upaya membersihkan anggota dari sentuhan barang haram tersebut dan bagi yang melanggar siap-siap dijatuhi sanksi berat hingga pemecatan.

"Soal narkoba tidak ada toleransi, pimpinan kita Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melalui Kapolda Kalsel menegaskan tak ada ampun bagi anggota terlibat narkoba," tandas Buher, sapaan akrab Budi Hermanto.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021