Sebanyak 6.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mulai menerima vaksin COVID-19 pada program vaksinasi tahap II.

Program vaksinasi COVID-19 tahap II dilaksanakan sejak 1 Maret 2021, di mana warga lanjut usia (Lansia) dan pelayanan publik menjadi sasaran utama, diantaranya para ASN tersebut.

Vaksinasi COVID-19 ASN Kota Banjarmasin dipimpin langsung Pelaksanaan harian (Plh) Wali Kota Banjarmasin H Mukhyar di pelataran Balaikota, Selasa.

Menjalani vaksinasi pertama untuk vaksinasi COVID-19 tahap II bagi ASN tersebut, Mukhyar yang juga menjabat pejabat Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Banjarmasin tersebut menyatakan, berharap bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan bawahannya.

"Vaksin ini tidak berbahaya, jangan takut, ini sebagai upaya kita agar tubuh kita selalu menghadapi virus ini," tuturnya.

Maka dari itu, dia mengimbau, seluruh masyarakat Kota Banjarmasin terutama yang masuk dalam sasaran vaksinasi untuk dapat mendukung program vaksinasi dengan berpartisipasi datang ke fasilitas Kesehatan yang melayani vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi menyebutkan, khusus untuk ASN di lingkup pemerintah kota ini ditarget 6.000 orang yang divaksin.

Tentunya, kata dia, proses vaksinasi pada ASN ini dilakukan bertahap, sesuai jumlah vaksin yang tersedia.

Karena tahap awal program vaksinasi tahap II ini, Kota hanya mendapat jatah sebanyak 1.490 vial vaksin. Ketersediaan vaksin ini, jelasnya, setara dengan 14.900 dosis dengan jumlah sasaran sebanyak 7.450 orang, karena akan dua kali divaksin," bebernya.

"Ketersediaan vaksin ini dibagi untuk beberapa sasaran utama, yakni, Lansia, TNI-POLRI, tenaga kesehatan, guru, hingga ASN," paparnya.

Machli mengatakan, vaksin ini berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh dari paparan COVID-19. Jadi walaupun masih terjangkit, tidak akan separah orang yang belum divaksin.

Menurutnya, tujuan utama vaksinasi tersebut adalah membangun heard immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat.

"Kau itu sudah terbangun, maka mereka yang sudah divaksin akan melindungi anggota keluarga atau orang di sekitarnya yang belum divaksin," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021