Sebanyak 189 perajin di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan mendapat paket bantuan dari Yayasan BUMN untuk Indonesia dan Dewan Kerajinan Nasional  (Dekranas)

Ketua Dekranasda Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Anisah Rasyidah Wahid di Amuntai, Jumat (5/3) mengatakan, bantuan dimaksudkan meringankan beban perajin yang selain terdampak banjir.

"Semoga bantuan berupa paket sembako dapat meringankan beban perajin kita, karena kita ketahui selain terdampak banjir, usaha kerajinan yang digeluti juga mengalami kesulitan di tengah pandemi COVID-19," ujar Anisah.

Anisah mengatakan, Yayasan BUMN untuk Indonesia dan Dekranasda HSU berharap adanya bantuan dapat memotivasi perajin untuk tetap melanjutkan usahanya dibidang kerajinan.

Anisah berterima kasih kepada pihak Yayasan BUMN untuk Indonesia atas kepedulian dan bantuan yang diberikan, demikian pula kepada Dekranas Provinsi Kalsel.

Mewakili pengrajin HSU, perajin dari Desa Teluk Baru Kecamatan Amuntai Selatan Suriansyah terimakasih dan bersyukur atas bantuan ini.
Ketua Dekranasda Kabupaten HSU Hj Anisah Rasyidah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan perajin yang menerima paket bantuan di Amuntai, Sabtu (6/3). (Antaranews Kalsel/HimPro Humas HSU /Eddy Abdillah)


"Usaha kerajinan yang kami geluti selama ini memang agak tersendat akibat terjadinya banjir, sehingga butuh waktu untuk memulihkan apalagi ditengah pandemi," katanya.

Plt Kepala.Disperindagkop dan UKM Muhammad Rafiq mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan perajin adalah melalui pembinaan dan pelatihan.

"Kita meningkatkan mutu dan desain produk kerajinan dan mengembangkan pemasaran melalui digitalisasi, "katanya.

Rafiq berharap para perajin mampu berupaya meningkatkan kreativitas dan inovasi agar tetap eksis dalam memasarkan produk kerajinan mereka ditemgah adanya Pandemi COVID-19, termasuk dapat menguasai teknologi informasi.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021