Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan M Yamani mengusulkan Perda tentang habis Maghrib mengaji kepada Bupati Balangan Abdul Hadi saat acara pembukaan MTQ XIV Kabupaten Balangan.

Muhammad Yamani di Paringin Sabtu mengatakan, perkembangan media massa pada saat ini telah melahirkan pergeseran nilai kegiatan mengaji di mushola dan masjid. Banyak anak-anak sekarang beralih kegiatan dari menonton televisi hingga ke warung internet.

"Untuk menjawab kondisi perubahan dan pergeseran zaman tersebut diperlukan upaya, solusi dan langkah konstruktif untuk menghidupkan dan mengembalikan sebuah tradisi setelah maghrib mengaji," tuturnya.

Namun seiring perkembangan zaman yang kian maju, membuat kebiasaan dan budaya mengaji dan membaca Al-Qur'an setelah maghrib mulai ditinggalkan kaum muda dan anak-anak zaman sekarang.

Hal tersebut menjadi sebuah pemikiran pemerintah Kabupaten Balangan dalam merencanakan adanya peraturan daerah terkait mewajibkan mengaji dan membaca Al-Qur'an setelah maghrib. 

Yamani juga mengajak kepada seluruh umat Islam di Balangan untuk mendukungan kegiatan setelah maghrib mengaji dan membaca Al-Qur'an. Sebab tanpa dukungan semua pihak tidak akan berjalan dengan lancar.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Balangan Abdul Hadi menyatakan, pihaknya akan mengkaji dan mempertimbangkan usulan Perda terkait mengaji dan membaca Al-Qur'an setelah maghrib di Kabupaten Balangan.

"Kita akan melakukan pengkajian dan mempertimbangkan atas usulan Perda tentang setelah maghrib mengaji dan membaca Al-Qur'an," ungkapnya.

Nantinya, lanjut dia, Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan akan melakukan kajian-kajian akademik terkait usulan Perda setelah maghrib mengaji dan membaca Al-Qur'an di Balangan.

"Setelah melakukan kajian-kajian akademik terkait usulan Perda setelah maghrib mengaji dan membaca Al-Qur'an, selanjutnya nantinya akan diusulkan ke DPRD Balangan," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Tradisi mengaji dan membaca Al-Qur'an di masjid dan mushola setiap habis maghrib telah menjadi kebiasaan dan bahkan menjadi budaya umat Islam di Indonesia, termasuk di Kabupaten Balangan sejak lama.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021