Sembilan orangutan sumatera (Pongo abelii) yang dipulangkan dari Malaysia masih menjalani rehabilitasi di pusat karantina dan rehabilitasi orangutan di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara Hotmauli Sianturi di Medan, Rabu, mengatakan bahwa sembilan orangutan itu menjalani rehabilitasi di fasilitas yang dikelola oleh BKSDA bersama Yayasan Ekosistem Lestari dalam Program Konservasi Orangutan Sumatera.
"Setelah kesembilan orangutan itu menjalani perawatan dan proses rehabilitasi nantinya dapat dilepasliarkan ke habitat alami," katanya.
Ia mengatakan bahwa orangutan bernama Unas, Shielda, Yaya, Ying, Mama Zila, Feng, Papa Zola, Payet, dan Sai yang tiba di Bandara Internasional Kualanamu pada 18 Desember 2020 merupakan korban perdagangan ilegal.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur, dan Kedutaan Besar RI Bangkok berhasil memulangkan sembilan orangutan dari Malaysia dan dua orangutan dari Thailand pada 17 Desember 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara Hotmauli Sianturi di Medan, Rabu, mengatakan bahwa sembilan orangutan itu menjalani rehabilitasi di fasilitas yang dikelola oleh BKSDA bersama Yayasan Ekosistem Lestari dalam Program Konservasi Orangutan Sumatera.
"Setelah kesembilan orangutan itu menjalani perawatan dan proses rehabilitasi nantinya dapat dilepasliarkan ke habitat alami," katanya.
Ia mengatakan bahwa orangutan bernama Unas, Shielda, Yaya, Ying, Mama Zila, Feng, Papa Zola, Payet, dan Sai yang tiba di Bandara Internasional Kualanamu pada 18 Desember 2020 merupakan korban perdagangan ilegal.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur, dan Kedutaan Besar RI Bangkok berhasil memulangkan sembilan orangutan dari Malaysia dan dua orangutan dari Thailand pada 17 Desember 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021