Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin menggalakkan program keamanan pangan tingkat desa khusunya di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

"Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) merupakan aksi nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan, memperkuat ekonomi desa di 100 desa per tahun," kata Kepala Loka POM Tanah Bumbu Rahmat, di Batulicin Rabu.

Dia mengatkan, Badan POM telah menginisiasi program ini sejak 2014 dengan melakukan intervensi keamanan pangan kepada masyarakat (ibu rumah tangga, PKK, kelompok pemuda/karang taruna.

Bukan hanya itu, ada komunitas sekolah seperti guru, anak sekolah atau pramuka dan usaha pangan desa sepert ritel warung, koperasi desa, industri rumah tangga pangan, pedagang kreatif lapangan, wisata kuliner dan pasar desa.

Sedangkan pada periode 2021, kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan yang akan di intervensi keamanan pangannya oleh BBPOM di Banjarmasin adalah Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tanah Bumbu.

"Salah satu bentuk nyata dalam menginisiasi gerakan keamanan pangan tersebut BPOM mengandeng beberapa isntansi seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Desa, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Disnakertranskop dan UM, Dinas Perikanan, Pertanian, Dinas Pasar, Dinas Perizinan Terpadu, dan Dinas Kominfo," ujar Rahmat.

Untuk mensukseskan program ini, rahmat terus melakukan koordinasi lintas sektor untuk membangun sinergi dan pemahaman yang sama antara Badan POM dan SKPD sehingga gerakan keamanan pangan desa tersebut dapat terlaksana dengan maksimal.

Menurtnya, terjaminnya keamanan dan mutu pangan di tingkat individu merupakan salah satu kunci penting dalam mencegah stunting.

Dalam hal ini kami bersama pemerintah Daerah Tanah Bumbu telah menyepakati empat desa dan satu pasat, enam sekolah yang akan dilakukan intervensi keamanan pangannya diantaranya Desa Baroqah, , Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kelurahan Batulicin, Kelurahan Pagatan.

"Selanjutnya Pasar Bumi Pangeran Pagatan. Sedangkan sekolah SDN 1 Kota Pagatan, SDN 2 Batulicin, SMPN 1 Batulicin, SDN 1 Tungkaran Pangeran, SDN 8 Kampung Baru, dan SDN 5 Tungkaran Pangeran," pungkasnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021