Polda Kalimantan Selatan ajak sebanyak 14 ulama untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19 tahap dua yang pencanangannya secara simbolis digelar di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu.

"Para tuan guru kita yaitu ulama masuk vaksinasi tahap dua yang difokuskan bagi lansia dan pelayan publik termasuk TNI-Polri, sehingga kami secara khusus mengajak tokoh agama untuk ikut divaksin hari ini sebagai prioritas," terang Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto.

Menurut dia, sosok ulama yang sangat dihormati masyarakat Kalimantan Selatan dapat menjadi contoh teladan mendukung suksesnya program vaksinasi yang digulirkan pemerintah.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto bersama para ulama yang mengikuti vaksin COVID-19. (ANTARA/Firman)


Untuk itulah, diharapkan seluruh masyarakat dapat mengikuti apa yang sudah dilakukan para ulama dan tokoh agama lainnya agar bersedia divaksin jika tiba gilirannya.

Di samping mengikuti program vaksinasi, para ulama juga dinilai punya peran sentral mengedukasi umat agar terus patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan meski vaksin sudah ada. Di sinilah peran para tokoh agama mengingatkan, di samping kita sebagai aparat menindak dalam operasi yustisi," tandas Kapolda.
Para ulama yang mengikuti vaksin COVID-19 di Mahligai Pancasila Banjarmasin. (ANTARA/Firman)


Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Muhammad Muslim menyebut, sekitar 69 ribu dosis vaksin berjenis Sinovac tersedia untuk vaksinasi tahap dua yang menyasar para lansia, TNI-Polri, wartawan, guru, pedagang, sopir hingga petugas pelayanan publik lainnya yang menjadi prioritas.

Untuk mempercepat vaksinasi tahap dua, pemerintah provinsi juga menyiapkan armada guna mendukung vaksin massal secara mobile menyasar tempat-tempat sasaran yang telah dialokasikan.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021