Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Zairullah Azhar berkomitmen dan menepati janji politiknya untuk terus membangun kabupaten yang berujuluk "Bumi Bersujud" melalui program 10 ribu tenaga kerja baru dengan cara mengupayakan memasukkan investor baru untuk kerja sama dengan pengusaha lokal.
"Bukan hanya itu, pemerintah daerah
juga akan memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada 30 ribu calon tenaga kerja baru, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten di daerah," kata Bupati Tanah Bumbu di Batulicin Selasa.
Dia mengatakan, kini pengangguran di Tanah Bumbu mencapai mencapai 5.710 orang. Oleh sebab itu dengan memberikan pelatihan kerja diharapkan tenaga kerja lokal bisa lebih kompetitif dibandingkan pendatang dari luar.
"Kita sangat yakin, Tanah Bumbu memiliki potensi pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibandingkan kabupaten lain yang ada di Kalsel maka dari itu infrastrukturnya harus disiapkan," ujarnya.
Melalui kolaborasi pemerintah daerah dengan pelaku usaha lokal, dan investor dari luar, maka secara tidak langsung lowongan pekerjaan akan semakin banyak dan pengangguran semakin berkurang.
"Untuk membangun Tanah Bumbu dan mengurangi pengangguran di daerah syaratnya harus menggandeng pengusaha kecil lokal, proyek-proyek besar yang banyak menggunakan tenaga kerja akan kita gaungkan kembali, karena dari proyek itu akan membuka banyak tenaga kerja baru," paparnya.
DiPerkirakan, nanti akan terjadi kebutuhan lapangan kerja yang sangat tinggi awal tajun 2021 di kabupaten Tanah Bumbu. Mengingat selama pandemi COVID-19 melanda, pengangguran cukup tinggi.
"Masalah pengangguran tidak bisa dianggap sepele, maka saatnya untuk recavery atau menata ulang ekonomi agar segera bergerak lebih cepat. Oleh sebab itu kami berkomitmen membangun Tanah Bumbu lebih baik lagi melalui progtam 10 ribu tenaga kerja," pungkas Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Bukan hanya itu, pemerintah daerah
juga akan memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada 30 ribu calon tenaga kerja baru, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten di daerah," kata Bupati Tanah Bumbu di Batulicin Selasa.
Dia mengatakan, kini pengangguran di Tanah Bumbu mencapai mencapai 5.710 orang. Oleh sebab itu dengan memberikan pelatihan kerja diharapkan tenaga kerja lokal bisa lebih kompetitif dibandingkan pendatang dari luar.
"Kita sangat yakin, Tanah Bumbu memiliki potensi pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibandingkan kabupaten lain yang ada di Kalsel maka dari itu infrastrukturnya harus disiapkan," ujarnya.
Melalui kolaborasi pemerintah daerah dengan pelaku usaha lokal, dan investor dari luar, maka secara tidak langsung lowongan pekerjaan akan semakin banyak dan pengangguran semakin berkurang.
"Untuk membangun Tanah Bumbu dan mengurangi pengangguran di daerah syaratnya harus menggandeng pengusaha kecil lokal, proyek-proyek besar yang banyak menggunakan tenaga kerja akan kita gaungkan kembali, karena dari proyek itu akan membuka banyak tenaga kerja baru," paparnya.
DiPerkirakan, nanti akan terjadi kebutuhan lapangan kerja yang sangat tinggi awal tajun 2021 di kabupaten Tanah Bumbu. Mengingat selama pandemi COVID-19 melanda, pengangguran cukup tinggi.
"Masalah pengangguran tidak bisa dianggap sepele, maka saatnya untuk recavery atau menata ulang ekonomi agar segera bergerak lebih cepat. Oleh sebab itu kami berkomitmen membangun Tanah Bumbu lebih baik lagi melalui progtam 10 ribu tenaga kerja," pungkas Bupati.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021