Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Bupati Balangan, Kalimantan Selatan, H Sefek Effendi menyatakan, Bendung Pitap di kabupaten tersebut yang mulai pembangunannya sekitar 10 tahun lalu, sudah berfungsi.


"Namun bendung tersebut belum berfungsi maksimal untuk irigasi pertanian," katanya menjawab Antara Kalsel, usai pertemuan dengan DPRD tingkat provinsi tersebut, di Banjarmasin, Rabu.

Menurut mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalsel itu, untuk bisa Bendung Pitap tersebut berfungsi maksimal harus terpenuhinya saluran hingga kuartir.

"Sementara ini baru ada saluran induk (primer) serta pembagi (skunder), dan itupun masih memerlukan penambahan," ujar Bupati Balangan dua periode tersebut.

Ia memperkirakan, Bendung Pitap itu akan berfungsi secara sempurna atau maksimal masih memerlukan waktu sekitar tiga sampai empat tahun lagi, asalkan tahapan-tahapan pembangunan saluran penunjang berjalan baik dan lancar.

Bendung Pitap yang membendung hulu Sungai Balangan/Sungai Pitap kawasan Pegunungan Meratus itu dari rancang bangunnya mampu mengairi persawahan sampai 4.000 hektare (ha), bahkan bisa lebih.

"Dengan selesainya pembangunan jaringan irigasi dari Bendung Pitap tersebut, kita berharap terjadi peningkatan produksi padi Balangan. Karena selain padi sawah, warga Balangan juga mengusahakan padi ladang," ujarnya.

"Lebih dari itu, produksi padi Balangan dapat menjadi penyangga ketahanan pangan Kalsel yang juga menjadi penyangga ketahanan pangan nasional," demikian Sefek.

  Pembangunan Bendung Pitap tersebut pada masa Gubernur Kalsel HM Sjachriel Darham almarhun (2000 - 2005) yang ketika itu peletakan batu pertama menjelang shalat Maghrib.    

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015