H Aulia Oktafiandi sampaikan pidato pertamanya sebagai Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) pada rapat paripurna yang berlangsung di gedung DPRD HST, Senin (1/3).
Di hadapan para unsur pimpinan dan anggota DPRD HST, H Aulia menyampaikan bahwa menjabat sebagai Bupati saat ini mendapat warisan.
"Warisan itu bisa berupa harta dan juga bisa berupa utang. Kebetulan kami dapat warisan utang," kata Aulia.
Ia menyebutkan, saat pelantikan mengetahui, cuma Kabupaten HST yang sampai saat ini APBD masih defisit anggaran.
Namun Bupati memaklumi, dalam setiap pergantian kepemimpinan dan dalam sebuah lingkaran demokrasi pasti ada berbagai kondisi yang mengalami sebuah transisi.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pendahulu kami bapak Chairansyah dan pak Berry atas kinerja beliau selama ini," katanya.
Ia mengajak kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD HST untuk bersama-sama menunjukan dan membuktikan bahwa HST mampu menata keuangan APBD dengan baik dengan tetap memberikan hasil yang maksimal.
"Jadi ke depan diperlukan efisiensi anggaran dalam tata kelola keuangan daerah," tegasnya.
Ditegaskannya lagi, masalah efisiensi anggaran ini sebenarnya menjadi hal pertama yang ingin ia sampaikan di forum terhormat DPRD ini.
"Efisiensi anggaran ini merupakan komitmen kami dalam pelaksanaan pemerintahan," kata Bupati.
Jadi, Dia berharap agar seluruh anggota DPRD dapat bekerjasama dengan baik. "Kami memang terpilih melalui jalur independen namun kami bukan orang baru di politik," kata putra Anggota DPR RI H Saiful Rasyid tersebut.
Ia mengajak untuk bersama-sama kembali mengumpulkan energi yang beberapa lalu sempat terpecah karena Pilkada dan menyatukannya menjadi satu energi untuk mewujudkan masyarakat HST yang makmur, unggul dan dinamis.
"Tentunya kami sangat mengharapkan keterlibatan semua pihak untuk berperan aktif, baik secara individu, kelompok maupun kelembagaan.
Dengan dukungan dan kerja sama seluruh elemen baik legislatif, yudikatif dan eksekutif, insyaallah tujuan kita bersama dalam membangun banua akan dapat terlaksana," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Di hadapan para unsur pimpinan dan anggota DPRD HST, H Aulia menyampaikan bahwa menjabat sebagai Bupati saat ini mendapat warisan.
"Warisan itu bisa berupa harta dan juga bisa berupa utang. Kebetulan kami dapat warisan utang," kata Aulia.
Ia menyebutkan, saat pelantikan mengetahui, cuma Kabupaten HST yang sampai saat ini APBD masih defisit anggaran.
Namun Bupati memaklumi, dalam setiap pergantian kepemimpinan dan dalam sebuah lingkaran demokrasi pasti ada berbagai kondisi yang mengalami sebuah transisi.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pendahulu kami bapak Chairansyah dan pak Berry atas kinerja beliau selama ini," katanya.
Ia mengajak kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD HST untuk bersama-sama menunjukan dan membuktikan bahwa HST mampu menata keuangan APBD dengan baik dengan tetap memberikan hasil yang maksimal.
"Jadi ke depan diperlukan efisiensi anggaran dalam tata kelola keuangan daerah," tegasnya.
Ditegaskannya lagi, masalah efisiensi anggaran ini sebenarnya menjadi hal pertama yang ingin ia sampaikan di forum terhormat DPRD ini.
"Efisiensi anggaran ini merupakan komitmen kami dalam pelaksanaan pemerintahan," kata Bupati.
Jadi, Dia berharap agar seluruh anggota DPRD dapat bekerjasama dengan baik. "Kami memang terpilih melalui jalur independen namun kami bukan orang baru di politik," kata putra Anggota DPR RI H Saiful Rasyid tersebut.
Ia mengajak untuk bersama-sama kembali mengumpulkan energi yang beberapa lalu sempat terpecah karena Pilkada dan menyatukannya menjadi satu energi untuk mewujudkan masyarakat HST yang makmur, unggul dan dinamis.
"Tentunya kami sangat mengharapkan keterlibatan semua pihak untuk berperan aktif, baik secara individu, kelompok maupun kelembagaan.
Dengan dukungan dan kerja sama seluruh elemen baik legislatif, yudikatif dan eksekutif, insyaallah tujuan kita bersama dalam membangun banua akan dapat terlaksana," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021