Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman mengatakan, timnya tanpa pemain asing mengikuti kompetisi piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tahun 2021 ini.
Menurut Djadjang saat dihubungi Sabtu, pemain yang disiapkannya untuk mengikuti kompetisi pra-musim tersebut sebanyak 24 pemain.
"Tidak ada pemain asing, pemain yang saya panggil yang dulu-dulu juga," ujarnya.
Menurut dia, para pemainnya akan mulai berkumpul pada 7 Maret di Jogjakarta.
"Tanggal 8 Maret kita resmi mulai latihan bersama untuk kompetisi ini," paparnya.
Dia menyebutkan hanya dua pemain yang muka baru rencananya memperkuat timnya pada kompetisi dijadwalkan pada 20 Maret sampai 25 April.
"Tapi nanti saja saya sampaikan dua pemain baru itu," ujarnya.
Djadjang memastikan juga pemain senior Barito Putera Rizky Pora juga diboyong ke Jogjakarta untuk mengikuti latihan persiapan mengikuti kompetisi ini.
Terkait pelaksanaan kompetisi ini, Djadjang menyatakan semuanya perlu bersyukur ada digelarnya kompetisi di saat bencana pandemi COVID-19 masih melanda, hingga sempat membuat kegiatan kompetisi nasional vakum.
"Sudah kita syukuri saja, setidaknya ada kegiatan pra-musim, daripada tidak ada kegiatan sama sekali kompetensi," ujarnya.
Memang diakuinya, dengan kompetensi yang digelar secara mendadak ini akan tidak maksimal mempersiapkan tim dengan waktu yang singkat, namun dia tetap optimis para pemainnya akan cepat beradaptasi.
"Kita siapkan tim yang solid untuk bisa juara," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut Djadjang saat dihubungi Sabtu, pemain yang disiapkannya untuk mengikuti kompetisi pra-musim tersebut sebanyak 24 pemain.
"Tidak ada pemain asing, pemain yang saya panggil yang dulu-dulu juga," ujarnya.
Menurut dia, para pemainnya akan mulai berkumpul pada 7 Maret di Jogjakarta.
"Tanggal 8 Maret kita resmi mulai latihan bersama untuk kompetisi ini," paparnya.
Dia menyebutkan hanya dua pemain yang muka baru rencananya memperkuat timnya pada kompetisi dijadwalkan pada 20 Maret sampai 25 April.
"Tapi nanti saja saya sampaikan dua pemain baru itu," ujarnya.
Djadjang memastikan juga pemain senior Barito Putera Rizky Pora juga diboyong ke Jogjakarta untuk mengikuti latihan persiapan mengikuti kompetisi ini.
Terkait pelaksanaan kompetisi ini, Djadjang menyatakan semuanya perlu bersyukur ada digelarnya kompetisi di saat bencana pandemi COVID-19 masih melanda, hingga sempat membuat kegiatan kompetisi nasional vakum.
"Sudah kita syukuri saja, setidaknya ada kegiatan pra-musim, daripada tidak ada kegiatan sama sekali kompetensi," ujarnya.
Memang diakuinya, dengan kompetensi yang digelar secara mendadak ini akan tidak maksimal mempersiapkan tim dengan waktu yang singkat, namun dia tetap optimis para pemainnya akan cepat beradaptasi.
"Kita siapkan tim yang solid untuk bisa juara," ujarnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021