Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta mengatakan, pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 43 tahun 2021 tingkat Kabupaten Tanah Laut, di Kecamatan Takisung, para kafilah harus berasal dari putra dan putri daerah.
Sukamta menambahkan, pihaknya tidak ingin ada keterlibatan pihak luar sebagai kafilah, walaupun hasil dari kafilah itu kurang membanggakan.
"Yang terpenting harus kafilah dari kita, jangan dari luar,"tegas Bupati Tanah Laut HM Sukamta saat membuka MTQ di Lapangan Pantai Harapan Depan Kantor Kecamatan Takisung, Jumat (26/2).
Lebih lanjut dia mengutarakan, pihaknya tetap mendukung dengan memperbaiki pembinaan melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), karena hasil baik atau tidak itu terletak di pembinaan.
Hasil dati MTQ tingkat kabupaten, sebut dia, akan menjadi wakil Tanah Laut ke MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Tanah Bumbu bulan April mendatang.
Sukamta tidak ingin MTQ sebagai ajang untuk mencari hasil juara, namun MTQ sebagai salah satu Ikhtiar mendorong generasi muda menjadi Qur'ani dan memberikan keberkahan dalam kehidupan, terutama dalam pembangunan.
Dis berharap, masyarakat selalu membaca Al-Qur'an, tidak saat menjelang MTQ saja.
"Al-Qur'an bacaan wajib, keberhasilan kehidupan dari bacaan Al-Qur'an," ungkapnya.
Pelaksanaan MTQ ke-43 tahun 2021 bertema Mewujudkan Generasi Qur'ani Menuju Tanah Laut Sehat Kuat dan Religius.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Laut HM Sukamta didampingi Dandim 1009 Pelaihari Letkol (Inf) Adi Yoga Susetyo, Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi, Sekda Tanah Laut yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Dahnial Kifli, Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Laut Ramadani dan Forkopimda Tanah Laut.
Pelaksanaan kegiatan MTQ kali ini sesuai dengan Protokol Kesehatan, dengan melaksanakan 3 M (Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menggunakan masker.
Para kafilah dan pembimbing juga telah melewati tes uji anti gen terlebih dahulu dari panitia pelaksana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Sukamta menambahkan, pihaknya tidak ingin ada keterlibatan pihak luar sebagai kafilah, walaupun hasil dari kafilah itu kurang membanggakan.
"Yang terpenting harus kafilah dari kita, jangan dari luar,"tegas Bupati Tanah Laut HM Sukamta saat membuka MTQ di Lapangan Pantai Harapan Depan Kantor Kecamatan Takisung, Jumat (26/2).
Lebih lanjut dia mengutarakan, pihaknya tetap mendukung dengan memperbaiki pembinaan melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), karena hasil baik atau tidak itu terletak di pembinaan.
Hasil dati MTQ tingkat kabupaten, sebut dia, akan menjadi wakil Tanah Laut ke MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Tanah Bumbu bulan April mendatang.
Sukamta tidak ingin MTQ sebagai ajang untuk mencari hasil juara, namun MTQ sebagai salah satu Ikhtiar mendorong generasi muda menjadi Qur'ani dan memberikan keberkahan dalam kehidupan, terutama dalam pembangunan.
Dis berharap, masyarakat selalu membaca Al-Qur'an, tidak saat menjelang MTQ saja.
"Al-Qur'an bacaan wajib, keberhasilan kehidupan dari bacaan Al-Qur'an," ungkapnya.
Pelaksanaan MTQ ke-43 tahun 2021 bertema Mewujudkan Generasi Qur'ani Menuju Tanah Laut Sehat Kuat dan Religius.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Laut HM Sukamta didampingi Dandim 1009 Pelaihari Letkol (Inf) Adi Yoga Susetyo, Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi, Sekda Tanah Laut yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Dahnial Kifli, Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Laut Ramadani dan Forkopimda Tanah Laut.
Pelaksanaan kegiatan MTQ kali ini sesuai dengan Protokol Kesehatan, dengan melaksanakan 3 M (Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menggunakan masker.
Para kafilah dan pembimbing juga telah melewati tes uji anti gen terlebih dahulu dari panitia pelaksana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021