Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah menganggap saatnya Banjarmasin membenahi transportasi sungai sebagai andalam angkutan umum pariwisata.
"Karena daerah kita ini mengandalkan objek wisata sungai, perlu pembenahan transportasinya,"ujarnya di kantor DPRD Banjarmasin, Selasa (20/1).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menganggap sangat perlu hal demikian untuk menggenjot kepariwisataan "Kota Seribu Sungai" yang buming secara nasional bahkan internasional dengan ikon objek wisatanya Sungai Martapura dan kebudayaan Pasar Terapung di Kuin.
Dituturkan Awan, jika transportasi sungai baik itu klotok atau sampan dibenahi dengan baik, dan bisa menarik minat pengunjung, pastinya pariwisata susur sungai akan berkembang bagus.
"Dan sungai di daerah kita ini sangat banyak, hingga potensinya besar itu," ucapnya.
Sebab, kata Awan, Banjarmasin memiliki kebudayaan masyarakatnya yang unik hidup di pinggiran sungai-sungai.
"Bagi turis hal-hal semacam itu sangat menarik bagi mereka, utamanya turis asing," tuturnya.
Sejauh ini, Awan mengakui, bahwa Pemko memiliki beberapa kapal wisata, namun dirasa kurang berfungsi maksimal. "Lebih banyak parkir di dermaga depan Pemko itu saja kapal wisata milik Pemko itu," ucapnya.
Awan mengharap, peranan transportasi sungai milik masyarakat yang bisa didorong pengembangannya, hingga menambah perekonomian masyarakat itu sendiri.
"Intinya digalakkan kembali transportasi sungai ini untuk kepentingan daerah salah satunya mengatasi kemacetan arus lalulintas di jalan darat, dan meningkatkan kepariwisataan, juga perekonomian," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Karena daerah kita ini mengandalkan objek wisata sungai, perlu pembenahan transportasinya,"ujarnya di kantor DPRD Banjarmasin, Selasa (20/1).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menganggap sangat perlu hal demikian untuk menggenjot kepariwisataan "Kota Seribu Sungai" yang buming secara nasional bahkan internasional dengan ikon objek wisatanya Sungai Martapura dan kebudayaan Pasar Terapung di Kuin.
Dituturkan Awan, jika transportasi sungai baik itu klotok atau sampan dibenahi dengan baik, dan bisa menarik minat pengunjung, pastinya pariwisata susur sungai akan berkembang bagus.
"Dan sungai di daerah kita ini sangat banyak, hingga potensinya besar itu," ucapnya.
Sebab, kata Awan, Banjarmasin memiliki kebudayaan masyarakatnya yang unik hidup di pinggiran sungai-sungai.
"Bagi turis hal-hal semacam itu sangat menarik bagi mereka, utamanya turis asing," tuturnya.
Sejauh ini, Awan mengakui, bahwa Pemko memiliki beberapa kapal wisata, namun dirasa kurang berfungsi maksimal. "Lebih banyak parkir di dermaga depan Pemko itu saja kapal wisata milik Pemko itu," ucapnya.
Awan mengharap, peranan transportasi sungai milik masyarakat yang bisa didorong pengembangannya, hingga menambah perekonomian masyarakat itu sendiri.
"Intinya digalakkan kembali transportasi sungai ini untuk kepentingan daerah salah satunya mengatasi kemacetan arus lalulintas di jalan darat, dan meningkatkan kepariwisataan, juga perekonomian," pungkasnya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015