Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia memberi penghargaan terbaik pertama bagi Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan atas kinerja anggaran terbaik tahun 2020.

"Kampus kita dapat penghargaan terbaik pertama katagori perguruan tinggi negeri satuan kerja," ujar Direktur Poliban Kalsel Joniriadi dalam keterangan di Banjarmasin, Rabu.

Penghargaan tersebut diraih Poliban Kalsel sebagai terbaik pertama, Politeknik Negeri Batam terbaik kedua dan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, diumumkan pada 23 Februari 2021, langsung dihadiri Mendikbud Nadiem Anwar Makarim secara daring.
 
Politeknik Negeri Banjarmasin terbaik pertama.(Antaranews Kalsel/istimewa)
Atas penghargaan yang luar biasa membanggakannya ini, Joniriadi mengucapkan terimakasih kepada pihak eksternal dan internal yang sudah membawa Poliban meraih terbaik pertama, dengan nilai 98,90, yakni, dapat predikat sangat baik.

Diungkapkannya, agar dapat melaksanakan kinerja terbaik pada tahun 2020 kemarin, kampusnya melaksanakan setiap kegiatan sesuai Laporan Keuangan Kementerian Lembaga (LKKL).

Demikian juga, kata dia, segera melakukan refocusing, reformatting  dan revisi anggaran terhadap jenis belanja yang tidak dapat dilaksanakan.

Sehingga, lanjut dia, penyerapan anggaran dan realisasi output bisa lebih maksimal.

"Tentunya kami selalu melakukan koordinasi aktif dengan seluruh pihak eksternal dan melakukan koordinasi dan komunikasi informal yang intensif.

"Penghargaan yang membanggakan ini atas kerja keras semua di kampus kami, karenanya penghargaan ini untuk semua juga dengan semangat kampus kita terus maju," papar Joniriadi.

Sementara itu, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam sambutanya mengucapkan selamat kepada seluruh penerima predikat terbaik pada penganugrahan penghargaan atas kinerja anggaran terbaik tahun 2020.

Dia pun berharap, pengharapan ini bisa memberikan dampak seluas-luasnya dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan Indonesia.

Sembari itu, Mas Menteri Nadim menyampaikan, tata kelola pemerintahan yang baik diterapkan di Kemendikbud menjadi kunci pencapaian tujuan, yakni, mewujudkan pendidikan dan kebudayaan yang relevan serta berkualitas tinggi, merata serta berkelanjutan didukung dengan infrastruktur dan teknologi .

Menurut dia, Sakip merupakan sistem manjemen kinerja yang diadopsi oleh semua instansi pemerintah untuk memastikan keselarasan antara perencanaan kinerja, pelaksanaan program dan kegiatan serta  pemantauan dan evaluasi dengan tujuan yang ingin dicapai. 

"Ini untuk mengapresiasi komitmen kerjasama untuk terus meningkatkan," ujarnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021