Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi atau yang akrab dengan sapaan Paman Yani mengapresiasi Dinas Kehutanan (Dishut) setempat yang menggandeng generasi muda dalam gerakan "revolusi hijau" di provinsinya.

"Apresiasi tersebut bukan saja karena terus menggalakkan revolusi hijau, tetapi dalam gerakan menggandeng generasi muda," ujar anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel yang juga membidangi Kehutanan, Rabu.

Sebagai contoh dalam penanaman bibit "Ulin" (kayu besi) salah satu bentuk pelestarian lingkungan melibatkan generasi muda," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tersebut.

Menggandeng generasi muda dalam gerakan revolusi hijau salah satu inisiatif Dishut Kalsel melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kusan (sekitar 300 kilometer timur Banjarmasin), Tanbu yang turut serta penanaman bibit Ulin, berarti ikut melakukan pelestarian lingkungan.

Oleh karenanys, menurut Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel itu, Dishut patut mendapat apresiasi, sebab konsisten dalam gerakan revolusi hijau, dan kali ini menggandeng generasi muda.

"Generasi muda penting dalam gerakan revolusi hijau sebagai salah satu upaya menambah wawasan serta menumbuhkembangkan kecintaan terhadap lingkungan," lanjut laki-laki kelahiran Tahun 1975 berbintang Leo tersebut.

Pasalnya generasi muda sekarang akan menjadi pemimpin masa depan, jadi pengenalan terhadap kelestarian hutan harus tumbuh sejak saat ini, yang akan menjadi manfaat pada masa mendatang, tambah laki-laki berpenampilan atletis itu.

"Terlebih kemanfaatan revolusi hijau yang digagas pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel mempunyai dampak jangka panjang, yang bisa dinikmati nanti," tegasnya.

"Tagline atau kalimak puncak revolusi hijau kan, menanam menanam dan menanam untuk anak cucu kita," demikian Paman Yani.
Anggota Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi (pakai topi pet) sedang beradadi Bumi Perkemahan Angsana (, sekitar 240 kilometer timur Banjarmasin), Kabupaten Tanah Bumbu, 17 Februari 2021. (Istimewa)

Sementara Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan KPH Kusan, Dishut Kalsel Mustamin menyampaikan, bibit ulin yang ditanam berjumlah 100 batang, penanamannya pada areal Bumi Perkemahan di kecamatan Angsana (sekitar 240 kilometer timur Banjarmasin).

"Bibit sudah meluncur sejak Selasa (16/2) kemarin. Salah satu alasan mengajak Gerakan Pramuka melakukan penanaman untuk memberdayakan generasi muda dalam gerakan revolusi hijau," ujarnya.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021