Mubadala Petroleum Indonesia dengan koordinasi Kementerian ESDM dan SKK Migas memberikan bantuan kemanusiaan berupa donasi bahan kebutuhan kepada korban bencana banjir di wilayah Kalimantan Selatan.
Bantuan diberikan kepada warga Kalimantan Selatan yang terdampak bencana banjir yang melanda pada bulan Januari lalu. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Mubadala Petroleum Indonesia dan SKK Migas kepada para korban bencana banjir.
Bencana yang melanda wilayah Kalimantan Selatan tersebut, menimbulkan berbagai macam kerugian bagi para korban, seperti terganggunya distribusi bahan pokok makanan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari masyarakat, termasuk kebutuhan bagi balita.
Hal ini yang melatarbelakangi Mubadala Petroleum Indonesia bersama SKK Migas untuk menyalurkan paket bantuan secara langsung ke 6 posko yang berada di wilayah Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin.
Manajer Senior Humas SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Sebastian Julius menyampaikan, bencana banjir di Kalsel telah menggugah kepedulian semua pihak untuk saling membantu dan berbagi, termasuk kegiatan hulu migas.
Pemberian bantuan dari perusahaan hulu migas merupakan bentuk kepedulian nyata, bahwa hulu migas hadir membantu dan meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana banjir.
“Semoga bantuan yang telah diberikan oleh hulu migas melalui Mubadala Petroleum Indonesia dapat bermanfaat untuk meringankan beban bagi masyarakat yang menerimanya” harap Sebastian.
Manajer External Relations and Communications Mubadala Petroleum Indonesia, Arie Nauvel Iskandar mengatakan, bantuan yang diberikan adalah kepedulian dari perusahaan.
Upaya bantuan tersebut diharapkan agar masyarakat bangkit, semangat dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.
“Dukungan dan bantuan yang kami berikan merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian kami untuk dapat meringankan beban korban di wilayah yang terdampak. Hal tersebut merupakan perwujudan dari nilai nilai perusahaan yang kami yakini. Kami berharap agar masyarakat dapat bangkit dan kembali beraktivitas seperti biasa” ujarnya.
Sekilas tentang Mubadala Petroleum:
Mubadala Petroleum adalah perusahaan hulu minyak dan gas bumi (Migas) di Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Di Indonesia, Mubadala Petroleum adalah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Sebuku dengan lapangan gas Ruby yang telah beroperasi di Selat Makassar dan West Sebuku yang masih dalam tahap eksplorasi. Selain itu, Mubadala Petroleum juga merupakan KKKS Andaman I dan South Andaman di laut lepas perairan Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bantuan diberikan kepada warga Kalimantan Selatan yang terdampak bencana banjir yang melanda pada bulan Januari lalu. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Mubadala Petroleum Indonesia dan SKK Migas kepada para korban bencana banjir.
Bencana yang melanda wilayah Kalimantan Selatan tersebut, menimbulkan berbagai macam kerugian bagi para korban, seperti terganggunya distribusi bahan pokok makanan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari masyarakat, termasuk kebutuhan bagi balita.
Hal ini yang melatarbelakangi Mubadala Petroleum Indonesia bersama SKK Migas untuk menyalurkan paket bantuan secara langsung ke 6 posko yang berada di wilayah Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin.
Manajer Senior Humas SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Sebastian Julius menyampaikan, bencana banjir di Kalsel telah menggugah kepedulian semua pihak untuk saling membantu dan berbagi, termasuk kegiatan hulu migas.
Pemberian bantuan dari perusahaan hulu migas merupakan bentuk kepedulian nyata, bahwa hulu migas hadir membantu dan meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana banjir.
“Semoga bantuan yang telah diberikan oleh hulu migas melalui Mubadala Petroleum Indonesia dapat bermanfaat untuk meringankan beban bagi masyarakat yang menerimanya” harap Sebastian.
Manajer External Relations and Communications Mubadala Petroleum Indonesia, Arie Nauvel Iskandar mengatakan, bantuan yang diberikan adalah kepedulian dari perusahaan.
Upaya bantuan tersebut diharapkan agar masyarakat bangkit, semangat dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.
“Dukungan dan bantuan yang kami berikan merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian kami untuk dapat meringankan beban korban di wilayah yang terdampak. Hal tersebut merupakan perwujudan dari nilai nilai perusahaan yang kami yakini. Kami berharap agar masyarakat dapat bangkit dan kembali beraktivitas seperti biasa” ujarnya.
Sekilas tentang Mubadala Petroleum:
Mubadala Petroleum adalah perusahaan hulu minyak dan gas bumi (Migas) di Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Di Indonesia, Mubadala Petroleum adalah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Sebuku dengan lapangan gas Ruby yang telah beroperasi di Selat Makassar dan West Sebuku yang masih dalam tahap eksplorasi. Selain itu, Mubadala Petroleum juga merupakan KKKS Andaman I dan South Andaman di laut lepas perairan Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021