Barabai, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, terus berupaya mencetak wirausaha di berbagai sektor untuk mengurangi pengangguran, serta meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.
Asisten II Bidang Ekonomi Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Hasbi di Barabai, Selasa mengatakan, pengangguran merupakan masalah bersama dan menjadi tanggung jawab pemerintah, swasta maupun masyarakat.
"Dari sisi tanggung jawab pemerintah, banyak upaya yang telah dilakukan, salah satunya dengan memberikan pelatihan keterampilan kerja," katanya.
Menurut dia, melalui pelatihan kewirausahaan, diharapkan masyarakat akan lebih mandiri dan bisa memanfaatkan seluruh peluang yang ada di sekitar lingkungan hidup mereka.
Pemerintah daerah, tambah dia, tentu juga akan selalu berupaya agar dapat lebih banyak lagi menganggarkan dana APBD untuk peningkatan kewirausahaan masyarakat di HST, sehingga kewirausahaan di daerah kita ini dapat terus berkembang," katanya.
Upaya mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah mendapat dukungan dari Dewan Pengurus Cabang Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI).
HIPKI kabupaten HST mengadakan pelatihan kewirausahaan masyarakat (PKM) dan pendidikan kecakapan hidup (PKH) yang dilaksakan di Pendopo Kabupaten HST.
Ketua Panita Pelaksana Fathurahman mengatakan, kegiatan PKH dan PKM tersebut terlaksana berkat dukungan dari Kementerian Pendidikan Nasional Melalui Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Dirjen PAUD.
"Dua Kegiatan pelatihan ini bersumber dari APBN dengan total anggaran masing-masing untuk pelaksana PKM sebesar Rp48 juta dan PKH sebsar Rp51 juta, dengan tujuan memberdayakan tenaga potensial produktif dari umur 18 sampai dengan 35 tahun," katanya.
Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, Farida, mengungkapkan perbedaan mendasar dari dua program ini adalah PKM diwajibkan melaksanakan magang bagi peserta sedangkan untuk PKH diwajibkan untuk pelaksanaan uji kompetensi.
"PKH dan PKM tahun 2014 ini memang mengalami sedikit keterlambatan dalam pencairan dana, sehingga pelaksanaannya dilaksanakan pada tahun ini, namun kami sangat mengharapkan dengan adanya program ini dapat menambah tenaga kerja siap pakai di Kalimantan Selatan khususnya di kabupaten Hulu Sungai Tengah,
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015